Disidak, Depo-Gudang di Pekalongan Ini Punya Minyak Goreng Menggunung!

Disidak, Depo-Gudang di Pekalongan Ini Punya Minyak Goreng Menggunung!

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 16 Mar 2022 17:08 WIB
Jakarta -

Polres Pekalongan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekalongan melakukan sidak ke sejumlah agen, depo, dan gudang penyimpangan minyak goreng. Pada sidak itu, polisi menemukan tumpukan minyak goreng yang belum didistribusikan.

Salah satu stok minyak goreng yang menumpuk itu ditemukan di gudang milik CV Pelita Hati. Gudang tersebut merupakan salah satu distributor minyak goreng untuk wilayah Pemalang, Pekalongan, dan Batang.

Direktur CV Pelita Hati Sukamto menerangkan stok minyak goreng itu baru akan disalurkan. Namun masih menunggu harga baru dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siang ini, didistribusikan. Karena untuk memastikan patokan harga yang harus ini ditentukan pemerintah. Kita memang distribusi tergantung dari yang kami terima. Pokoknya kami terima berapa, kami distribusikan semua," kata Sukamto kepada detikJateng, Rabu (16/3/2022).

Tumpukan minyak goreng juga ditemukan di depo SGT Kajen. Pemilik gudang mengatakan ratusan jeriken berisi 11 kilogram minyak goreng curah itu baru akan didistribusikan.

ADVERTISEMENT

Admin depo SGT di Kajen, Yusuf, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan pengiriman minyak goreng saat petugas melakukan sidak di lokasi depo SGT.

"Ini masih akan proses pengangkutan untuk dikirim. Ini untuk ritel. Penjualan tiap hari bisa 100 jeriken lebih. Pengadaannya susah-susah-gampang," kata Yusuf.

Penyuluh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pekalongan Heri Purnomo menambahkan para distributor minyak goreng masih menunggu pemberlakuan harga baru dari pemerintah. Setelahnya minyak goreng itu bari didistribusikan

"Distribusi dipastikan siang nanti baru berjalan, mereka menunggu harga baru yang resmi dari pemerintah," kata dia.

Polisi Tak Temukan Stok Minyak Goreng di Toko

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria menegaskan dari hasil sidak untuk wilayah Kajen pihaknya tidak menemukan stok minyak goreng curah di beberapa toko.

"Dari pantauan di lapangan tadi, telah kita lakukan pertama kalinya khususnya yang di wilayah Kajen, memang untuk dalam hal ini khusus untuk yang curah tadi ada beberapa yang kosong, setelah ini kami lakukan pengecekan di sub agennya," ujar Arief.

"Kemudian di sub-agen yang kemasan, dalam hal ini tadi disampaikan oleh pemilik bahwasanya untuk ketersediaan minyak goreng kemasan insyaallah dipastikan aman untuk wilayah Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Batang, dan Kota Pekalongan," imbuhnya.

Arief meminta Dinas Perindustrian memantau lokasi kelangkaan minyak goreng di lapangan. Hal itu untuk memastikan titik kelangkaan minyak goreng.

"Tentunya ada daftar, mana-mana saja lokasi yang akan di-droping, setelah ada pengumuman dari pemerintah jam 1 siang nanti terkait untuk harga kemasan, kita harus memantau ini dijalankan tidak distribusi minyak goreng ke toko-toko," kata Arief.

Arief menambahkan minyak goreng kemasan dilihat dari gudang di Wiradesa dinyatakan aman. Hanya, pihaknya akan melakukan pemantauan secara intensif ke agen-agen dan toko-toko.

"Ya, tentunya kami akan pantau setiap hari. Ada laporan yang senantiasa kami buat tiap hari, yakni pantauan harian harga minyak goreng," imbuhnya.

Berita lengkap terkait kelangkaan minyak goreng klik di sini.

(idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads