DPR berencana memanggil paksa Mendag M Lutfi terkait masalah minyak goreng. Ternyata minyak goreng juga dibahas dalam rapat terbatas kabinet dan persoalan tersebut diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya lihat persoalan minyak goreng sudah diambil alih Presiden melalui ratas dan kemarin sudah ada statement dari Kapolri yang kita apresiasi bahwa Kapolri kemudian menjamin dan memerintahkan kapolda-kapolda supaya minyak goreng di setiap daerah harus ada," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di kompleks parlemen, Rabu (16/2/2022).
Sebelumnya, kata Dasco, undangan rapat gabungan di antaranya bersama Mendag Lutfi adalah untuk sama-sama mencari sebab kelangkaan minyak goreng dan solusinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, karena ini sudah diambil alih oleh Presiden dan dilaksanakan oleh Kapolri, jadwal pemanggilan ketiga itu sedang dikonsolidasikan oleh kawan-kawan sambil melihat perkembangan lapangan," ujar Dasco.
Meski hal itu sudah diambil alih Presiden Jokowi, DPR tetap memantau persoalan minyak goreng di lapangan. Masalah itu akan diinventarisasi.
"Namun, karena sudah diambil alih oleh Pak Presiden serta penanganan di lapangan oleh Pak Kapolri, kita akan monitor dalam jangka waktu beberapa hari ini untuk kemudian menjadi bahan masukan kawan-kawan di komisi terkait," kata Dasco.
Sementara itu, Dasco menyebut DPR belum menjadwalkan lagi pemanggilan dan rapat gabungan dengan Mendag M Lutfi pada pekan ini.
Simak Video 'MAKI Laporkan Kasus Kelangkaan Minyak Goreng ke Kejagung':