Analisis BMKG soal Gempa M 5,3 di Selatan Jawa yang Terasa hingga Jakarta

Analisis BMKG soal Gempa M 5,3 di Selatan Jawa yang Terasa hingga Jakarta

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 16 Mar 2022 11:34 WIB
ilustrasi kantor bmkg
Ilustrasi (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta -

BMKG memutakhirkan kekuatan gempa yang terjadi di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa menjadi magnitudo (M) 5,3. Lokasi gempa juga di-update, yaitu terjadi di laut pada jarak 45 km arah selatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat.

Gempa ini terjadi pada Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Gempa ada di kedalaman 64 kilometer.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,94Β° LS ; 106,94Β° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 45 Km arah Selatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat pada kedalaman 64 km." kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis, Rabu (16/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bambang mengatakan gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal. Sedangkan mekanisme gempa adalah pergerakan naik.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.

Gempa ini dirasakan pada skala IV MMI di Pelabuhan Ratu dan Cianjur. Pada skala ini, saat siang hari gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

ADVERTISEMENT

Gempa dirasakan skala III MMI di Garut, Pandeglang, Bayah, dan Panimbang. Skala III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Di daerah Lebak Selatan, Cilegon, dan Sukabumi, gempa dirasakan pada skala intensitas II-III MMI. Pada skala ini getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Simak Video 'Gempa M 5,5 Guncang Kota Sukabumi Jabar, Terasa Hingga Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



Gempa juga dirasakan di Jakarta, Banjar, Bandung Barat, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bekasi, Depok, dan Serang dengan skala intensitas II MMI. Pada skala ini getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 10.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," sebutnya.

BMKG juga mengimbau warga tetap tenang. BMKG juga meminta warga menghindari bangunan yang retak akibat gempa.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Sebelum dimutakhirkan, BMKG mencatat terjadi di tenggara Kota Sukabumi dengan magnitudo (M) 5,5. Gempa tidak berpotensi tsunami.

"Gempa 113 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR," tulis BMKG melalui akun Twitternya, Rabu (16/3).

Halaman 3 dari 2
(lir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads