Cak Imin Yakin Jejaring Indra Kenz-Doni Salmanan Luas: Usut!

Cak Imin Yakin Jejaring Indra Kenz-Doni Salmanan Luas: Usut!

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 16 Mar 2022 10:02 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kediri, Jawa Timur, Selasa (8/3/2022).
Foto: Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kediri, Jawa Timur. (Foto: Nahda Rizki Utami/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku sangat prihatin dengan kasus 'crazy rich' Indra Kenz dan Doni Salmanan karena menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Cak Imin menyebut kasus ini harus diperhatikan serius terus menerus.

"Saya sudah lama baca-baca berita kasus ini, kok semakin hari semakin memprihatinkan saja. Kerugian sampai puluhan miliar dan ribuan orang korbannya. Ini perlu mendapat perhatian serius ya (dari aparat)," katanya di Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Cak Imin meminta aparat terus menelusuri jejaring dua 'crazy rich' itu dengan transparan dan sistematis.

"Kita semua dorong pak polisi fokus menangani kasus ini. Paling tidak ada dua ya, pertama saya yakin jejaring mereka luas. Ini harus ditelusuri, cari sampai ketemu dan perlu dilakukan dengan transparan dan sistematis," kata dia.

Wakil Ketua DPR RI ini menyoroti aset dan skema pengembalian uang korban. Menurut Cak Imin, pengembalian uang korban tak kalah penting dari penetapan tersangka dan memburu aktor lain dalam kasus ini.

"Jadi selain fokus pada memburu aktor lain, saya mendorong aparat juga memastikan aset-aset tersangka bisa dikembalikan kepada yang berhak. Siapa yang berhak? Ya nasabah-nasabah itu, makanya ini perlu diusut. Penyitaan aset saya kira sudah tepat, tinggal nanti secara transparan dikembalikan ke para korban," katanya.

Untuk diketahui Indra Kenz merupakan tersangka kasus Binomo. Selanjutnya Doni Salmanan adalah tersangka afiliator Quotex.

Simak Video '7 Fakta Terbaru Terkait Kasus Quotex Doni Salmanan':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/tor)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads