TNI Diminta Bantu Penyaluran Bantuan PKL-Warung dan Nelayan

TNI Diminta Bantu Penyaluran Bantuan PKL-Warung dan Nelayan

Erika Dyah Fitriani - detikNews
Selasa, 15 Mar 2022 20:34 WIB
Airlangga Hartarto
Foto: dok. Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) kembali diselenggarakan di 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap berbagai pihak bisa turut menyukseskan dimulainya program ini, termasuk dari kalangan TNI.

"Dalam kondisi pandemi COVID-19, peran TNI sebagai komponen bangsa sangat dibutuhkan untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah, baik dalam rangka penanganan pandemi maupun dalam isu-isu lain yang lebih luas," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Selasa (15/3/2022).

Airlangga mengungkap dengan dukungan TNI dan Polri, penyaluran bantuan ini diketahui mencapai 100% dalam waktu yang relatif singkat pada tahun lalu. Untuk itu, pemerintah kembali melanjutkan program BT-PKLW dengan memperluas dan menambah target penerima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Rapat Koordinasi Teritorial (Rakorter) TNI tahun 2022 yang ia hadiri secara virtual, Airlangga menyebutkan kini bantuan tak hanya diberikan pada PKL dan Warung. Sebab Nelayan juga menjadi target penerima manfaat bantuan, dan nama program menjadi BT-PKLWN.

Adapun di tahun 2022 ini Program BT-PKLWN menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam roadmap program pengentasan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan mendekati 0% di tahun 2024.

ADVERTISEMENT

"Pemerintah berkepentingan agar program ini tepat sasaran sehingga memberi tugas kepada TNI dan Polri untuk melakukan pendataan dan penyaluran agar bantuan bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Airlangga.

Ia pun meminta anggota TNI, terutama yang berada di garis terdepan untuk melakukan pendataan terkait dengan BT-PKLWN secara transparan, hati-hati, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Program BT-PKLWN tahun 2022 telah di-launching pada tanggal 14 Maret 2022 di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dan diharapkan pelaksanaan program ini paling lambat diselesaikan dalam empat bulan ke depan," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, ia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada segenap jajaran TNI dan Babinsa yang telah mendata dan menyalurkan BT-PKLW yang lalu dan yang akan datang.

"Dengan program ini, diharapkan kedekatan TNI dan masyarakat semakin kuat dan mendukung peran TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik, bermanfaat, membantu perekonomian masyarakat, dan tentunya bisa mensejahterakan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso yang hadir secara langsung dalam Rakorter TNI 2022 juga menuturkan Program BT-PKLW merupakan salah satu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang memiliki serapan tertinggi dalam waktu yang singkat di tahun 2021. Menurutnya, hal ini dimungkinkan atas bantuan penyaluran oleh TNI dan Polri.

Sebagai informasi, pemulihan ekonomi nasional diproyeksi akan terus berlanjut seiring dengan kasus COVID-19 yang telah melandai. Pemerintah pun menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2% pada tahun 2022. Target ini dinilai dapat dicapai dengan peran berbagai pihak, termasuk TNI yang telah bersinergi dalam berbagai program penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, seperti program vaksinasi serta program BT-PKLW.

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads