Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memenuhi panggilan Komnas HAM. Mereka akan dimintai keterangan soal penembakan tersangka teroris Dokter Sunardi.
Pantauan detikcom, pukul 13.01 WIB, Selasa (15/3/2022), Tim Densus 88 tiba di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Terlihat Dirsidik Densus 88 Brigjen Herry Heriawan dan tim lainnya masuk ke gedung Komnas HAM.
Herry langsung masuk ke dalam gedung. Pertemuan berlangsung secara tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Komnas HAM berencana memanggil Densus 88 terkait penembakan Dokter Sunardi (54) yang disebut melawan saat hendak ditangkap terkait dugaan terorisme. Komnas HAM meminta Densus 88 melampirkan sejumlah bukti dokumen terkait penangkapan tersebut.
"Kami juga berharap ketika teman-teman Densus bisa datang ke Komnas HAM itu juga membawa bukti-bukti yang memang menunjang keterangannya sehingga memang kerjanya cepat, kita bisa efektif, yang memotret apa peristiwa dan bagaimana peristiwanya," kata komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangannya, Minggu (13/3).
Anam berharap Densus 88 dapat memenuhi panggilan agar kasus penembakan terhadap Dokter Sunardi ini menjadi terang benderang.
"Kami berencana ya minggu depan kami akan meminta keterangan kepada pihak kepolisian, khususnya kepada pihak Densus 88. Agar apa? Agar sesegera mungkin kami mendapatkan semua informasinya dan membuat terangnya peristiwa," kata Anam.
"Kan ini kalau kita membaca di ruang publik banyak hal informasi yang berdiri menyampaikan informasinya dengan berbagai latar belakang dan perspektifnya. Oleh karenanya, penting bagi kami untuk meminta keterangan kepada Densus 88. Semoga minggu depan kami dapat memanggil Densus 88 agar segera ada terangnya peristiwa ada keterangan yang komprehensif," sambungnya.
Simak video 'Dipanggil Komnas HAM soal Sunardi, Densus 88 akan Bawa Bukti CCTV':