Viral curhat pengunjung wisata Tamansari Keraton Jogja di media sosial karena harus bayar ratusan ribu rupiah untuk berfoto menggunakan kamera profesional. Dia mengaku harus membayar Rp 250 ribu.
Dilansir detikJateng, Selasa (15/3/2020), curhat itu diposting di grup Facebook Pecinta Obyek Wisata Yogyakarta oleh akun @destanta. Akun itu meneruskan curhat temannya yang merasa keberatan dimintai biaya Rp 250 ribu hanya karena membawa kamera profesional ke Tamansari.
"Sedikit curhatan dari temen saya lur.. Harus membayar tarif poto sejumlah 250 jika makek kamera pro di tamansari. Sek tau nang taman sari bawa kamera ngalamin kayak temen saya nggak ya.. Atau mungkin ada pencerahan dari pihak pengelola.. trimakasih sekali.. Nuwun," tulis akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Unit Pariwisata Tamansari RM Bambang Prastari buka suara mengenai hal itu. Bambang mengatakan wisatawan mengajukan izin terlebih dahulu jika ingin memotret di kawasan Tamansari menggunakan kamera profesional.
Pihak berharap pengunjung jujur mengakui membawa kamera profesional dan melakukan sesi foto saat di loket pembayaran. Ini untuk menghindari adanya kesalahpahaman saat sudah masuk kawasan wisata Tamansari.
"Tanpa izin dari keraton, kita tidak akan menerima apa pun itu kecuali foto pre-wedding yang bisa on site sama foto-foto yang tidak menyebabkan copyright. Karena Tamansari merupakan salah satu karya intelektual maka copyright kita utamakan," katanya.
Simak berita selengkapnya di sini.
(lir/idh)