Legislator PAN Kaget Cak Imin Bertemu KPU-Bawaslu Terpilih: Perkeruh Suasana

Legislator PAN Kaget Cak Imin Bertemu KPU-Bawaslu Terpilih: Perkeruh Suasana

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 15 Mar 2022 08:33 WIB
Pernyataan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Puan Maharani, yang berharap Sumbar menjadi pendukung negara Pancasila jadi kontroversi.
Guspardi Gaus (Foto: Rahel Narda/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi II DPR fraksi PAN Guspardi Gaus mengaku kaget dengan pertemuan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan anggota KPU-Bawaslu yang disahkan menjabat periode 2022-2027. Guspardi menilai pertemuan itu memperkeruh suasana di saat ramai isu penundaan pemilu yang dilontarkan Cak Imin.

"Bapak kan juga kaget ketika membaca apa yang disampaikan itu, Bapak udah 2 hari yang lewat baca, kaget dan nggak menduga Cak Imin melakukan hal yang semacam itu," kata Guspardi kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

Guspardi menyebut pertemuan Cak Imin dengan anggota KPU-Bawaslu terpilih itu pasti akan disorot. Dia menambahkan bahwa pertemuan itu juga akan memperkeruh suasana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu kita berharap beliau ini kan sebagai pemimpin, sebagai pemimpin tentu kita ini disorot oleh berbagai masyarakat, apalagi terkait dengan statement yang dikeluarkan yang menimbulkan perdebatan, ini tentu akan memperkeruh suasana yang tidak kondusif, walaupun dia tak ngomong apa-apa misalkan, kita kan nggak tahu apa yang dibicarakan," jelasnya.

Guspardi menyebut pertemuan itu juga akan menimbulkan kecurigaan. Cak Imin, kata Guspardi, harusnya menghindari hal yang akan menimbulkan kontroversi.

ADVERTISEMENT

"Tentu akan banyak timbul interpretasi dari berbagai elemen masyarakat terutama, apalagi dalam kondisi Cak Imin melontarkan penundaan, tentu orang akan curiga terhadap pertemuan yang digelar itu, walaupun dia tidak bicara apa-apa, karena ada korelasinya antara statement pertama dengan para komisioner yang penyelenggara tentu akan menimbulkan prasangka, akan menimbulkan praduga, macam-macam interpretasi," kata dia.

"Harusnya sebagai tokoh yang semacam itu harus dihindari, bukan malah menampilkan, itu kan kurang elok, bagaimanapun tentu akan berpengaruh ke lembaga DPR, sebagai pimpinan dewan tentu kita berharap, mengimbau kepada Cak Imin, karena statement yang beliau sampaikan memunculkan sorotan tentu harus sangat hati-hati lah," tambahnya.

Lebih lanjut, Gusapardi juga mempertanyakan konteks pertemuan Cak Imin dengan komisioner KPU dan Bawaslu terpilih itu. Sebab, Cak Imin bukanlah koordinator Komisi II DPR yang bermitra dengan KPU dan Bawaslu.

"Bagaimanapun, dalam konteks apa beliau melakukan pertemuan itu? Kalau misalkan kami Komisi II mungkin ada hal-hal yang mau disampaikan, beliau ini kan bukan koordinator bidang Komisi II, yang paling berat itu kan beliau sedang menyampaikan wacana penundaan, lalu ada pertemuan yang digelar, tentu akan menimbulkan masalah, akan menimbulkan berbagai interpretasi terhadap pertemuan yang dia lakukan itu," katanya.

Simak Video 'Pimpinan DPR Klarifikasi Pertemuan Cak Imin dengan Anggota KPU-Bawaslu':

[Gambas:Video 20detik]




Sebelumnya, Cak Imin sempat menemui tujuh nama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima nama anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah disahkan untuk masa jabatan tahun 2022-2027.

Cak Imin mengunggah foto pertemuannya itu di akun Instagram resmi Cak Imin seperti dilihat, Minggu (13/3/2022). Cak Imin menarasikan dirinya bertemu dengan tamu penting.

"Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair adil dan akuntabel," tulis @cakiminow.


Penjelasan KPU

Pertemuan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 menuai kritik dari sebagian orang. Sebab, Cak Imin sedang mengusulkan perpanjangan jabatan Presiden.

"Pada hari Kamis, 10 Maret 2022, 7 calon anggota KPU terpilih dan 5 calon anggota Bawaslu terpilih, diundang oleh Pimpinan DPR," kata anggota KPU, Hasyim Asy'ari, kepada wartawan, Senin (10/3/2022).

Audiensi dilakukan dengan semua pimpinan DPR. Pimpinan DPR yang berkesempatan menemui adalah:
1. Ketua DPR Puan Maharani.
2. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
3. Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.

"Sedangkan pimpinan DPR lainnya tidak dapat ikut menemui, yaitu Pak Lodewijk sedang tugas di luar kantor, dan Pak Rahmat Gobel sedang bertugas di dapil," ujar Hasyim Asyari.

Halaman 2 dari 2
(lir/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads