Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik pertemuan antara Wakil Ketua DPR sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan anggota KPU-Bawaslu terpilih. Perludem menilai seharusnya pertemuan dilakukan setelah para komisioner resmi dilantik.
"Menurut saya sebaiknya pertemuan seperti ini baiknya dilakukan kalau mereka sudah dilantik secara resmi. Hubungan antarlembaga baru berjalan kalau sudah resmi menjadi anggota KPU," kata Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati, kepada wartawan, Senin (14/3/2022).
Khoirunnisa mengatakan sebagian besar anggota KPU-Bawaslu terpilih masih menjabat sebagai anggota KPU-Bawaslu provinsi. Dia menambahkan, para anggota KPU-Bawaslu terpilih juga belum bisa mewakili lembaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagipula sebagian besar dari mereka masih menjabat sebagai anggota KPU Provinsi. Sehingga belum bisa dikatakan mewakili KPU secara kelembagaan," katanya.
Anggota KPU-Bawaslu terpilih itu, kata Khoirunnisa, masih memiliki tugas lain. Khoirunnisa mengatakan tugas di daerah itu masih harus dijalankan oleh mereka yang terpilih sebelum resmi dilantik.
"Kan mereka masih punya tugas sebagai anggota KPU dan Bawaslu Provinsi. Itu tugas mereka saat ini sampai nanti mereka dilantik secara resmi sebagai anggota KPU dan Bawaslu," katanya.
"Mereka belum bisa dianggap mewakili KPU dan Bawaslu secara resmi," lanjutnya.
Cak Imin Bertemu Anggota KPU-Bawaslu Terpilih
Diketahui, Cak Imin sempat menemui tujuh nama anggota KPU dan lima nama anggota Bawaslu telah disahkan untuk masa jabatan tahun 2022-2027.
Cak Imin mengunggah foto pertemuannya itu di akun Instagram resmi Cak Imin seperti dilihat, Minggu (13/3). Cak Imin menarasikan dirinya bertemu dengan tamu penting.
"Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair adil dan akuntabel," tulis @cakiminow.
Simak Video 'Pimpinan DPR Klarifikasi Pertemuan Cak Imin dengan Anggota KPU-Bawaslu':