Viral Bocah 11 Tahun di Bekasi Alami Obesitas, Berat Badan 126 Kg

Viral Bocah 11 Tahun di Bekasi Alami Obesitas, Berat Badan 126 Kg

Fakhri Fadlurrohman - detikNews
Senin, 14 Mar 2022 22:58 WIB
Bocah 11 tahun di Bekasi alami obesitas (Dok istimewa)
Foto: Bocah 11 tahun di Bekasi alami obesitas (Dok istimewa)
Bekasi -

Viral seorang bocah berumur 11 tahun di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berbobot 126 kg. Bocah bernama Rafka Adi Putra mulai kelebihan bobot berat badan pada umur 8 tahun.

Kakak Rafka, Saidah bercerita dulunya Rafka pernah menyandang gizi buruk pada umur 3 bulan. Namun semenjak Rafka masuk sekolah, berat badannya sudah tidak terkontrol.

"Waktu dia baru lahir normal ya 4,2 kg, pas 3 bulanan menyusut sampai pernah 1,5 kg, kalau usia 3 bulan 1 kg setengah itu hitungannya kurang gizi, dia mulai kelebihan berat badan dia waktu masuk sekolah," ujar Saidah ketika dihubungi detikcom pada Senin (14/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, berat badan Rafka setiap tahun selalu bertambah. Puncaknya saat awal tahun 2022.

"Sekarang kan dia umur 11 tahun ya, dia pas umur 7 tahun itu sekitar 35 kg, 8 tahun baru 40-45 kg tapi aktivitas dia masih biasa yang main lari-lari, akhir 2021 kemarin berat badannya dia 95 kg, nah paling drastis itu awal 2022 ini, 3 bulan ini dari 95 kiloan sampai ke 126 kg cepet banget naiknya," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Bocah 11 tahun di Bekasi alami obesitas (Dok istimewa)Foto: Bocah 11 tahun di Bekasi alami obesitas (Dok istimewa)

Karena hal itu, keluarga akhirnya melaporkan Rafka ke puskesmas untuk ditangani. Perwakilan puskesmas datang pada hari Kamis (10/3) dan membawa Rafka ke RSUD pada Jumat (11/3).

Namun karena ketakutan, Rafka sempat mengamuk di rumah sakit. Pihak keluarga akhirnya membawa kembali Rafka pulang ke rumah.

"Dia ngamuk-ngamuk di rumah sakit, makannya dari pihak keluarga nanya ke dokter ini gimana, dokter juga sendiri liat ngamuk-ngamuk di rumah sakit nggak mau dirawat, dari pihak rumah sakit menyerahkan ke keluarga, terus dari kami keluarga kita bawa pulang dulu," imbuhnya.

Dokter memberi pantangan kepada keluarga untuk mengurangi porsi makan Rafka. Selain itu Rafka dianjurkan untuk memakan buah-buahan.

"Saya sebagai kakaknya ya saya pengen Rafka normal gitu ya berat badan normal kaya anak-anak yang lain, kami juga sekeluarga mengharapkan bantuan dari para dermawan, kalau rumah sakit kan mungkin bisa gratis, tapi kan biaya hidup orang tua disana (rumah sakit) mau ngurusin Putra itu yang harus dipikirkan," ucap Saidah.

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads