Kapal motor penumpang (KMP) Tiga Anugrah kandas di Perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Kapal dikabarkan kandas usai mengalami mati mesin.
"Pada hari Minggu 13 Maret 2022, telah terjadi mati mesin KMP Tiga Anugrah pada posisi S 8Β°10'03.9864"-E 114Β°25'56.6148" di Perairan Gilimanuk," kata Komandan Pos TNI AL (Danposal) Gilimanuk Kapten Laut (P) Ajat Sudrajat dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).
Ajat menuturkan KMP Tiga Anugrah sekitar pukul 13.00 WITA berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Saat itu kapal dinakhodai Heru Dwi K dengan enam orang anak buah kapal (ABK) dan tujuh orang perwira kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal tersebut membawa penumpang sebanyak 49 orang dengan 24 unit kendaraan. Adapun kendaraan tersebut yakni 9 unit sepeda motor dengan 15 orang penumpang dan 1 sepeda motor besar dengan 1 orang penumpang.
Kemudian ada 8 unit kendaraan kecil dengan 26 orang penumpang, 1 unit pikap dengan 2 orang penumpang dan 5 truk sedang 5 orang penumpang.
Saat berada di selatan Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 13.25 WITA, KMP Tiga Anugrah mengalami mati mesin. Kondisi itu menyebabkan kapal tidak bisa bermanuver dan terseret arus serta kandas kurang-lebih 700 meter dari Pelabuhan Gilimanuk.
Para penumpang KMP Tiga Anugrah baru dapat dievakuasi sekitar pukul 13.40 WITA mengingat jarak pintu jalan (ramp door) kapal dengan bibir pantai kurang-lebih 7 meter. Penumpang selanjutnya ditempatkan ke ruang very important person (VIP) Pelabuhan Gilimanuk.
"Evakuasi dilakukan menggunakan bantuan perahu nelayan dengan melibatkan Pos TNI AL Gilimanuk, ASDP, BPBD, anggota Pol Air Polres Jembrana, anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk serta masyarakat setempat," terang Ajat.
Evakuasi penumpang KMP Tiga Anugrah dapat diselesaikan sekitar pukul 13.50 WITA. Sementara untuk kapalnya sendiri dievakuasi menggunakan bantuan KMP Agung Wilis.
"Pukul 15.00 WITA, KMP Tiga Anugrah sandar di Dermaga Moveable Bridge (MB) III Pelabuhan Gilimanuk dalam keadaan aman" jelas Ajat.
(rfs/rfs)