Polisi melakukan operasi penggerebekan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara dan mengamankan 26 orang tersangka. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi bandar narkoba di kampung tersebut.
"Tadi juga kita sampaikan bandar-bandarnya sudah kita identifikasi. Angkat kaki dari sini atau saya sikat bersama warga. Kami menyatakan perang bersama segenap perangkat di sini. Benar, ya," kata Fadil di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (12/3/2022).
Fadil menyebut warga Kampung Bahari yang menggunakan narkoba akan didata. Pihak kepolisian bekerja sama dengan warga setempat.
"Terus bagi penggunanya kita akan lakukan pendataan dan kita akan rehabilitasi. Kita sudah bagi tugas, polisi kerja apa, masyarakat kerja apa," jelas Fadil.
"Kita akan mentransformasi Kampung Bahari ini, yang tadinya identik tempat peredaran gelap narkotika, kita jadikan kampung tangguh yang bebas narkotika. Masyarakatnya sehat dan memiliki ketahanan sosial yang kuat," ucap Fadil.
Fadil menginginkan Kampung Bahari seperti Kampung Bali di Tanah Abang yang sudah bersih dari narkoba. "Jangan sampai lahir lagi pengganti kampung-kampung tersebut sebagai peredaran gelap narkotika," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, operasi penggerebekan itu melibatkan 700 personel gabungan. Selain mengamankan 26 tersangka, polisi menyita 50 gram sabu, 1.500 butir pil ekstasi, 150 bong dari botol air mineral, narkotika sintesis, 80 buah senjata tajam, uang senilai Rp 35 juta, dan 22 unit kendaraan roda dua.
Lihat juga video 'Emak-emak di Banyuwangi Selundupkan Sabu dalam Sabun ke Lapas':
(isa/imk)