Sunardi, dokter asal Sukoharjo yang tewas saat ditangkap Densus 88 Antiteror, ternyata adalah seorang difabel. Selama ini dia harus berjalan dengan alat bantu karena mengalami cedera saat gempa Jogja.
Pada gempa yang terjadi pada 2006 itu, Sunardi menjadi salah satu relawan yang terjun langsung membantu korban bencana.
Saat itu dia mengalami kecelakaan yang membuat kakinya cedera sehingga harus menggunakan alat bantu berjalan seumur hidupnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru tadi dapat informasi dari pihak keluarga bahwa beliau tahun 2006 pernah kecelakaan saat membantu korban gempa Bantul," terang Ketua IDI Sukoharjo Arif Budi Satria kepada wartawan ditemui di Sukoharjo seperti dikutip dari detikJateng, Jumat (11/3/2022).
Akibat kecelakaan itu, lanjut Arif, kaki korban mengalami luka dan terpaksa menggunakan alat bantu untuk berjalan.
"Informasi yang saya dapat dari ayah almarhum seperti itu. Jadi beliau kecelakaan terkena becak dan kakinya cedera," ucapnya.
Hanya, Arif tidak mengetahui secara pasti kaki bagian mana yang mengalami luka akibat kejadian itu.
Berita selengkapnya silakan baca di sini.
Saksikan juga: Kulineran Asik Dilayani Robot Futuristik