Densus 88: Dokter Sunardi Tabrak Kendaraan Warga Saat Melarikan Diri

Densus 88: Dokter Sunardi Tabrak Kendaraan Warga Saat Melarikan Diri

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 11 Mar 2022 16:46 WIB
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat jumpa pers di Mabes Polri
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta - Dokter Sunardi tewas ditembak Densus 88 Antiteror Polri karena melawan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil yang dikendarai polisi saat hendak ditangkap. Tak hanya menabrak mobil aparat, dr Sunardi juga menabrak kendaraan masyarakat saat mencoba kabur.

"Tersangka menabrakkan kendaraannya kepada petugas yang menghentikannya dan kendaraan petugas tersebut. Kemudian melarikan diri dan menabrak beberapa kendaraan milik masyarakat yang kebetulan berada di jalan juga tersebut," kara Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).

Aswin menyebut apa yang dilakukan dr Sunardi sangat membahayakan jiwa aparat dan masyarakat. Atas tindakan perlawanan yang dianggap agresif itu, Densus 88 mengambil langkah tegas dengan menembak dr Sunardi.

Seperti diketahui, dr Sunardi tewas ditembak Densus 88 dalam penyergapan yang dilakukan di Jalan Bekonang-Sukoharjo, Rabu (9/3) malam. Polisi melumpuhkan dr Sunardi dengan tembakan karena dinilai melawan saat akan ditangkap.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membeberkan sejumlah keterlibatan dr Sunardi dalam jaringan teroris di Tanah Air. Menurut Ramadhan, dr Sunardi merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI). Dia pernah menjabat sebagai Amir Khidmat JI, Deputi Dakwah dan Informasi, penasihat Amir JI, dan penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).

"Hilal Ahmar Society ini adalah sebuah yayasan atau organisasi terlarang yang terafiliasi dengan jaringan organisasi terorisme JI yang tugasnya adalah merekrut, mendanai, dan memfasilitasi perjalanan pengikut FTF (foreign terrorist fighter) ke Suriah," kata Ramadhan dalam konferensi pers, Jumat (11/3).

"Dan yayasan ini berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakpus pada 2015 adalah organisasi terlarang," tambahnya.

Simak juga Video: Kapolri Tekankan Densus 88 Kembangkan Kemampuan Hadapi Tantangan

[Gambas:Video 20detik]



(fas/imk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads