Konflik antara dosen SBM ITB dan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah masih berlanjut. Konflik ini pun membuat para orang tua mahasiswa gusar dan siap menempuh jalur hukum.
Mereka khawatir dengan masa depan anaknya karena kuliah mereka kini terbengkalai. Jalur hukum pun siap ditempuh para orang tua jika tidak ada penyelesaian yang baik di antara pihak yang berkonflik.
"Kami menuntut pihak MWA ITB segera menyelesaikan masalah ini, apabila dalam waktu lima hari kerja permasalahan ini masih tidak selesai dan berlarut-larut maka kami akan menempuh jalur hukum," ujar Ali Nurdin, perwakilan Forum Orang Tua SBM ITB, seperti dikutip dari detikJabar, Kamis (10/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali mengatakan konflik yang terjadi antara dosen dan rektor tersebut sangat merugikan mahasiswa yang semestinya mendapat pelayanan pendidikan.
"Kebijakan Rektor ITB yang mencabut otonomi pengelolaan pendidikan di SBM ITB telah mengakibatkan gangguan terhadap layanan pendidikan yang merugikan anak-anak kami mahasiswa SBM karena proses kegiatan perkuliahan menjadi terhenti," kata Ali.
"Kami sangat mengkhawatirkan masa depan pendidikan anak kami yang tidak mendapatkan kualitas pendidikan seperti janji-janji program yang telah diberikan saat pendaftaran," lanjutnya.
Untuk berita selengkapnya, silakan baca di sini.
Simak video 'Berkibarnya Spanduk 'Maaf, SBM ITB Tidak Terima Mahasiswa Baru Lagi'':