PT Bussan Auto Finance (BAF) buka suara soal surat dengan logo perusahaan disebut dibawa empat pria yang mengaku debt collector perampas motor anak anggota DPR Aceh yang dibeli tunai. BAF menyatakan tak terlibat dalam masalah tersebut.
"BAF tidak pernah memberikan pembiayaan terhadap kendaraan yang ditarik oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut, serta surat berlogo BAF yang digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang melakukan penarikan tersebut, bukanlah surat milik BAF," ujar Corporate Secretary BAF, Puji Arianti, dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Kamis (10/3/2022).
Dia mengatakan BAF telah menyampaikan hal tersebut kepada korban di kantor BAF. Dia menegaskan BAF tak terlibat masalah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini sesuai dengan klarifikasi yang telah dilakukan BAF kepada korban di kantor BAF Area Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya, motor Yamaha NMax milik anak anggota DPR Aceh Asrizal Asnawi dirampas empat pria yang mengaku debt collector. Motor itu diambil paksa di tengah jalan.
"Yang ambilnya empat orang berbadan kekar. Mereka memaksa anak saya untuk menyerahkan kendaraan dan STNK-nya," kata Asrizal kepada detikcom, Sabtu (5/3).
Kasus bermula saat anak Asrizal bernama Aulia Hafiz Al Munawar melintas di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, persisnya di depan Asrama Polri Pesing, Jumat (4/3) lalu. Tiba-tiba Aulia dipepet empat pelaku yang menggunakan dua motor.
Salah satu pelaku disebut mengaku dari pihak leasing. Pelaku mengatakan motor korban telah enam bulan tertunggak angsuran sehingga korban diminta menyerahkan motornya. Korban sempat berkukuh motornya dibeli kontan. Namun pelaku disebut tetap memaksa korban untuk menyerahkan motornya.
Setelah mengambil motor, keempat pelaku melarikan diri. Korban kemudian membuat laporan kasus itu ke Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.