Jadi Wakil Kepala IKN, Dhony Rahajoe Akan Mundur dari Sinar Mas Land

Jadi Wakil Kepala IKN, Dhony Rahajoe Akan Mundur dari Sinar Mas Land

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 10 Mar 2022 16:03 WIB
Bambang Susantono (Kanan) dan Dhony Rahajoe (Kiri) resmi dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala IKN Nusantara. (Dok. Setpres)
Bambang Susantono (kanan) dan Dhony Rahajoe resmi dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala IKN Nusantara. (Foto: dok. Setpres)
Jakarta -

Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe resmi dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala IKN Nusantara. Dhony mengatakan sudah menyiapkan pengunduran dirinya sebagai managing director di Sinar Mas Land.

Awalnya, Dhony bercerita soal tawaran menjadi pimpinan IKN Nusantara. Tawaran itu disampaikan oleh Mensesneg Pratikno setelah Presiden Jokowi mengunjungi BSD City, Serpong.

"Saya dihubungi oleh Pak Pratikno seminggu setelah kunjungan Presiden ke tempat pengembangan pertumbuhan baru di BSD," kata Dhony dalam siaran persnya, Kamis (10/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan tawaran ini melalui diskusi. Dia kemudian mendapat perintah untuk memimpin IKN Nusantara.

"Setelah itu cukup panjang diskusi bagaimana dimintai pendapat-pendapat. Baru kemarin hari Rabu ada perintah diminta membantu menyukseskan Ibu Kota Nusantara," tuturnya.

Begitu dilantik, dia mengatakan sudah menyiapkan pengunduran dirinya dari Sinar Mas Land. Dia ingin fokus melaksanakan tugas di IKN.

"Saya pribadi sejak dilantik ini sudah menyiapkan pengunduran diri dari Sinar Mas Land dan perusahaan-perusahaan terkait. Dan akan fokus melaksanakan tugas yang cukup akbar ini. Sangat berat," ungkapnya.

Simak Video: Wakil Kepala Otorita IKN Beberkan Kisah di Balik Penunjukan Dirinya

[Gambas:Video 20detik]



City for All

Sementara itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menegaskan IKN Nusantara akan dibangun menjadi kota yang inklusif.

"Pada hari ini juga memulai satu kerja baru untuk membangun kota yang inklusif, kota yang hijau, kota yang cerdas, dan kota yang berkelanjutan. Jadi kata-kata ini semua terangkum dalam kesatuan, di mana kota tersebut dibangun untuk semua kalangan, city for all, istilahnya karena itu sifatnya inklusif," kata Bambang.

Bambang menjelaskan pembangunan kota yang baik memerlukan waktu yang lama, sehingga jiwa dari kota tersebut memang terbentuk.

"Untuk membangun kota dengan baik, tentu memerlukan 15-20 tahun biasanya, sehingga kota itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city. Dan kita membangun kota tidak hanya membangun fisiknya, tetapi terutama adalah bagaimana kerekatan sosialnya, bagaimana interaksi antarwarganya, bagaimana kota tersebut menjadi kota yang layak huni, humanis, dan livable," kata Bambang.

Koordinasi dengan Lembaga Lain

Selanjutnya, Bambang juga bakal berkoordinasi dengan lembaga lain. Dia mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk pembangunan IKN.

"Step-stepnya tentu saja kami segera akan menghubungi pihak-pihak kementerian/lembaga terkait yang selama ini sudah mempersiapkan konsep-konsepnya, salah satunya mungkin dengan Bappenas, yang dari 2017 sudah melakukan berbagai studi. Dan dengan kementerian/lembaga lain yang akan meneruskan berbagai pembangunan, misalnya PUPR dan yang lain," ujar Bambang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads