Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan analisis mengenai gempa bumi magnitudo (M) 5,2 terjadi di 48 kilometer arah barat daya dari Kota Meulaboh, Aceh. BMKG menyebut gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Meulaboh Aceh |
BMKG juga memutakhirnya parameter kekuatan gempa. Kekuatan gempa di-update menjadi M 5,1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,1," katanya.
Berdasarkan hasil permodelan, BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga pukul 12.00 WIB, BMKG mencatat belum ada aktivitas gempa susulan.
"Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock," sebutnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang. BMKG juga mengimbau warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Gempa bumi magnitudo (M) 5,2 sebelumnya terjadi di Meulaboh, Aceh. Pusat gempa berada di laut.
"Pusat gempa berada di laut 41 km barat daya Meulaboh," tulis BMKG melalui akun Twitter resminya @infoBMKG, Kamis (10/3).
Gempa terjadi pada pukul 11.26 WIB. Gempa ada pada kedalaman 15 kilometer.
Titik koordinat gempa ada pada 3,86 Lintang Utara dan 95,89 Bujur Timur. Gempa dirasakan pada skala MMI III-IV di Meulaboh, skala MMI III di Calang, serta skala MMI II di Banda Aceh dan Tapak Tuan.
(lir/dhn)