Suplai daya bebas gangguan (uninterruptible power supply/UPS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), sempat terbakar. Pelayanan di RSUD Pasar Rebo sudah kembali normal.
"Pelayanan normal. Jadi ada UPS yang panas dan mengeluarkan asap lumayan banyak. Jadi kebakarannya tidak yang menimbulkan api menyala-nyala gitu," kata Kepala Humas RSUD Pasar Rebo, Unjuk Kita Merda, saat dihubungi, Kamis (10/3/2022).
Kebakaran terjadi pada Rabu (9/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Penanganan kebakaran telah selesai sekitar 1,5 jam kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unjuk mengatakan pihak RS sebetulnya bisa menangani UPS yang terbakar tersebut. Sejumlah pasien dievakuasi karena asap dari UPS yang terbakar itu masuk ke ruang perawatan.
"Jam 03.00 WIB sudah bisa diisi, tapi karena masih bau asap, kita tunda karena berisiko (akibat) asapnya. Tadi sekitar jam 10 pelayanan sudah kembali normal dan ruangan-ruangan sudah bersih," ucapnya.
Dia mengatakan UPS yang rusak akan diperbaiki. Unjuk mengatakan UPS tersebut merupakan bagian dari cadangan daya di RSUD Pasar Rebo.
"Genset akan ditindaklanjuti, diperbaiki. Kalaupun rusak, ini kan kalau listrik mati, kita masih ada genset. Ini cadangan lain selain genset. Jadi memang tidak begitu terdampak sampai pelayanan terganggu," katanya.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) sempat dikerahkan ke RSUD Pasar Rebo semalam. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut.
(jbr/imk)