Merapi erupsi beberapa kali sejak Rabu (9/3/2022) tengah malam hingga Kamis (10/3) dini hari. Akibatnya, terjadi hujan abu di sejumlah wilayah.
Seratusan warga juga sempat mengungsi setelah aktivitas gunung Merapi meningkat. Dikutip dari detikJateng, Gunung Merapi memuntahkan luncuran awan panas sebanyak 6 kali.
Jumlah Warga Mengungsi Akibat Merapi Erupsi
Merapi erupsi menyebabkan seratusan warga Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo, Sleman, melakukan evakuasi mandiri. Sebanyak 193 Warga mengungsi pada Rabu (9/3), sekitar pukul 23.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM), Rambat Wahyudi, mengatakan warga tersebut mayoritas adalah lansia, balita, dan ibu-ibu. Mereka kemungkinan besar akan kembali ke rumah pagi ini.
Area Sebaran Hujan Abu Imbas Merapi Erupsi
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan hujan abu terpantau di sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang, yakni di Kecamatan Sawangan yang meliputi Pos Pengamatan Gunungapi Babadan, Desa Tlogolele, Desa Ketep, Desa Jati, Desa Soronalan, dan Desa Gantang.
Selain itu, hujan abu terjadi di Desa Paten, Desa Sengi, dan Desa Krinjing, semuanya berada di Kecamatan Dukun, Magelang. Untuk di Kabupaten Klaten hujan, abu vulkanik hanya mengguyur satu desa, yakni Balerante yang berada di Kecamatan Kemalang.
Artikel selengkapnya tentang Gunung Merapi erupsi dapat dibaca di sini.
Simak Video 'Momen Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Jarak Luncur 5 Km':
(izt/imk)