Bareskrim Selidiki Kopi Diduga Mengandung Paracetamol di Bandung

Bareskrim Selidiki Kopi Diduga Mengandung Paracetamol di Bandung

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Kamis, 10 Mar 2022 09:49 WIB
Kopi saset mengandung sildenafil dan paracetamol
Kopi yang diduga mengandung paracetamol. (Dok. BPOM)
Jakarta -

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap adanya temuan kopi yang diduga mengandung paracematol dan sildenafil di Bandung, Jawa Barat. Menindaklanjuti hal tersebut, Bareskrim Polri akan melakukan penyelidikan.

"Kami akan melakukan penyelidikan," ucap Dirtipidnarkoba Bareskrim Brigjen Krisno Halomoan Siregar saat dimintai konfirmasi, Kamis (10/3/2022).

Krisno menyebut pihaknya belum menerima adanya laporan terkait hal tersebut. Namun dia menyampaikan temuan BPOM soal kopi yang diduga mengandung paracetamol itu sudah dilaporkan ke Biro Koordinator Pengawasan PPNS Bareskrim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditipidnarkoba Bareskrim Polri belum mendapat info dari BPOM tentang temuan dimaksud. Mungkin saja diinfokan sudah ke Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri. Kami akan menindaklanjuti temuan BPOM di lapangan," kata Krisno.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menambahkan, Bareskrim akan menindak peredaran kopi dari hasil temuan BPOM tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ditipidnarkoba Bareskrim Polri bisa saja melakukan penindakan terhadap peredaran kopi yang mengandung bahan berbahaya dimaksud," terang Dedi.

Sebelumnya, BPOM menemukan produk kopi ilegal yang diduga mengandung sildenafil dan paracetamol di Kota Bandung dan Bogor, Jabar. Sebab, kopi ini dinilai berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Simak juga 'Surabaya dan Bandung Diperkirakan Hujan Lebat Disertai Petir':

[Gambas:Video 20detik]



Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan sejatinya bahan kimia seperti paracetamol dan sildenafil digunakan untuk produksi obat. Jika digunakan tidak sesuai dengan aturan pakai, bahan kimia tersebut dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping membahayakan kesehatan.

"Penggunaan bahan kimia obat paracetamol dan sildenafil secara tidak tepat dapat mengakibatkan efek samping yang ringan, berat, bahkan sampai menimbulkan kematian," kata Penny dalam siaran pers, Sabtu (5/3/2022).

Penemuan kopi ilegal yang mengandung paracetamol dan sildenafil itu merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan Kedeputian Bidang Penindakan BPOM bersama dengan Balai Besar POM di Bandung, dan Loka POM di Kabupaten Bogor. Operasi tersebut merupakan hasil tindak lanjut laporan warga.

BPOM menemukan produk 36 jenis atau 18.212 pis obat tradisional mengandung kimia obat. Lima kilogram bahan baku obat ilegal yang mengandung paracetamol dan sildenafil. Kemudian, lima kilogram bahan campuran setengah jadi, dan barang bukti lainnya.

"Bahan kimia obat merupakan bahan yang dilarang digunakan dalam obat tradisional dan pangan olahan. Bahan kimia obat seperti paracetamol dan sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat," kata Penny.

Halaman 2 dari 2
(rak/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads