Perusahaan Global Diminta Buat Kebijakan Ramah Lingkungan untuk G20

Perusahaan Global Diminta Buat Kebijakan Ramah Lingkungan untuk G20

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Kamis, 10 Mar 2022 09:28 WIB
B20
Foto: dok. Pertamina
Jakarta -

Task Force Energy, Sustainable & Climate Business 20 (B20), melalui agenda The 2nd Call Meeting Task force Energy, Sustainable, and Climate (ESC) B20 mendorong perusahaan global membuat kebijakan yang akan ditindaklanjuti pada kepemimpinan G20. Utamanya yang bertujuan untuk menekan perubahan iklim, penggunaan energi bersih, dan penurunan emisi karbon.

Rapat yang digelar Selasa (8/3) tersebut kembali membahas 3 rekomendasi kebijakan serta 14 rekomendasi tindakan yang akan dilanjutkan dengan diskusi dan umpan balik dari semua co-chair yang hadir.

"Ini merupakan kebijakan dari apa yang sudah dikembangkan. Kami menentukan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk memungkinkan negara-negara B20 dan G20 untuk melaksanakan rekomendasi kebijakan kami," ujar Manager Policy Taskforce ESC B20 Oki Muraza dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun ketiga rekomendasi kebijakan tersebut, di antaranya meningkatkan kerja sama global dalam percepatan transisi energi yang berkelanjutan, dengan mengurangi intensitas karbon dari penggunaan energi melalui berbagai jalur.

Kedua, meningkatkan kerja sama global guna memastikan transisi yang adil, teratur, dan terjangkau menuju penggunaan energi berkelanjutan di seluruh negara maju dan berkembang. Ketiga, meningkatkan kerja sama global dalam meningkatkan keamanan energi tingkat konsumen, dengan meningkatkan akses dan kemampuan untuk mengkonsumsi energi yang bersih dan modern.

ADVERTISEMENT

Oki mengatakan rekomendasi tersebut dapat dijadikan masukan untuk kebijakan yang sejalan antara satu dan lainnya.

"Kami percaya, rekomendasi yang ada saat ini dapat mewakili niat kami untuk merekomendasikan kebijakan yang relevan di bidang lain yang menggunakan isu keberlanjutan energi dan perubahan iklim," jelasnya.

Sementara itu, Deputy Chair Task force ESC B20, Agung Wicaksono mengatakan semua rekomendasi yang ada saat ini masih bisa menyesuaikan dan dapat terus berkembang. Hal ini menyesuaikan kebutuhan seiring dengan berjalannya Task force ESC B20.

"Ini merupakan harapan kita semua untuk bisa menangani dan menggabungkan beberapa masukan secara kolektif menuju hasil yang efektif dan dapat ditindaklanjuti, terlebih rekomendasi ini mewakili kepentingan komunitas B20," ujar Agung.

Selain 3 rekomendasi kebijakan, menurutnya terdapat 14 rekomendasi tindakan sebagai bentuk aksi atas rekomendasi kebijakan tersebut, yaitu:

1. Meningkatkan laju peningkatan efisiensi energi di seluruh perekonomian.

2. Secara bertahap mengurangi emisi karbon dari pembangkit listrik tenaga batu bara.

3. Percepatan pengembangan pembangkit berbasis energi terbarukan.

4. Mengembangkan bahan bakar alternatif untuk sektor yang sulit dikurangi dan pembangkit berbasis gas dekarbonisasi.

5. Mendukung pembentukan platform pembiayaan transisi energi global untuk menyalurkan pembiayaan ke negara-negara berkembang.

6. Mendukung pengembangan taksonomi yang diakui secara global untuk penilaian proyek berkelanjutan dan standar pelaporan keberlanjutan.

7. Mendukung inovasi teknologi iklim dengan mendukung start-up, dan universitas riset dengan teknologi, pembiayaan, keterampilan, tenaga kerja, berbagi pengetahuan.

8. Memastikan transisi yang teratur di sumber energi primer.

9. Memastikan dasar transisi yang luas dengan mengatasi hambatan keterjangkauan di negara-negara berkembang.

10. Memastikan partisipasi UMKM dalam kegiatan transisi energi melalui pembiayaan dan peningkatan kapasitas.

11. Membantu kesiapan transisi dengan memastikan kemampuan sumber daya manusia untuk mengakomodasi perubahan (misalnya, transfer pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan lokakarya).

12. Mempercepat penyebaran solusi energi terdesentralisasi, termasuk elektrifikasi off-grid dan grid-base dengan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan ketahanan energi dan kemakmuran ekonomi.

13. Memfasilitasi adopsi teknologi yang efisien oleh rumah tangga untuk mengkonsumsi energi yang bersih dan modern.

14. Memfasilitasi adopsi teknologi yang efisien oleh UMKM untuk mengkonsumsi energi yang bersih dan modern.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads