Polisi terus mengusut kasus dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkedok binary option dengan platform Quotex dengan tersangka Doni Salmanan. Saat ini, polisi sedang melacak aset Doni.
detikcom merangkum kabar terbaru kasus dugaan penipuan Quotex ini. Berikut fakta-fakta yang dirangkum pada Rabu (9/3):
1. Aliran Dana ke Keluarga Ditelusuri
Setelah Doni ditetapkan tersangka dan ditahan Bareskrim Polri, polisi bergerak menelusuri aliran dana Doni Salmanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan dilakukan juga tracing aset milik tersangka dan aliran dana yang mengalir dari rekening tersangka atau menuju rekening tersangka terkait tindak pidana ini. Tentu setelah itu dana atau aset dari tindak pidana ini akan dilakukan penyitaan," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
"Jadi terkait TPPU artinya, semua aliran dana yang diberikan dari yang bersangkutan kepada siapapun apakah ke keluarga atau orang lain, pihak manapun, yang mana dana tersebut bersumber dari tindak pidana maka akan dilakukan penyitaan oleh penyidik," tambahnya.
2. Polri Akan Gandeng PPATK
Untuk mengusut aliran dana Doni, Bareskrim turut menggandeng PPATK.
"Nanti kita lihat, nanti kita koordinasi dengan PPATK. Apakah aliran dana tersebut.. yang penting dana tersebut dari tindak pidana akan diberikan kepada siapa kita akan lakukan (penelusuran)," katanya.
3. Aliran Dana ke Public Figure Diusut
Tak hanya aliran dana ke keluarga, Bareskrim juga akan menelusuri aliran dana Doni yang diduga diberikan kepada sejumlah public figure.
Salah satunya, ke YouTuber Reza Arap. Diketahui, Doni Salmanan pernah memberi donasi ke Arap sebesar Rp 1 miliar ketika Arap sedang bermain gim online secara live.
"Itu pada prinsipnya ketika dana itu alirannya kepada seseorang atau pada siapapun, ini kan akan di-tracing. Maka dana itu harus dikembalikan. Uang yang diterima merupakan hasil tindak pidana," terang Ramadhan.
Donasi dengan nilai fantastis yang diterima Reza Arap dari Doni Salmanan terjadi pada 2021. Momen tersebut sekaligus membuat sosok Doni Salmanan dikenal publik.
"Tentunya orang-orang yg pernah menerima harus beritikad baik dan inisiatif untuk menyerahkan kata kan uang atau apa ke penyidik untuk disita," ujar Ramadhan.
4. Cuan 80% dari Kekalahan Member
Lebih lanjut, Polri juga mengungkapkan cara-cara Doni mendapat uang dari platform Quotex. Caranya Doni menerima uang dari kekalahan membernya itu.
Diketahui, Doni Salmanan itu memiliki 25 ribu member di aplikasi Telegram. Polisi menduga 25 ribu member Telegram itu adalah member aktif.
"Delapan puluh persen dari kekalahan. Dia kan memberikan berita bohong bahwa 'mainlah dengan saya'. Terus dari video-videonya itu sebenarnya menjebak orang supaya main dan pada kenyataannya nggak ada yang pernah menang," kata Kasubdit I Dittipid Siber Kombes Reinhard Hutagaol.
Hingga saat ini polisi telah memeriksa total 22 saksi. Reinhard mengatakan polisi masih akan memeriksa sejumlah saksi terkait perkara tersebut.
"Korban makin lama makin bertambah tiap hari. Tadi aja udah ada 10 yang mau kita periksa, kan yang sementara 12 tapi besok (hari ini) ada lagi," ucap Reinhard.
5. Ajukan Penangguhan Penahanan
Pengacara Doni, Ikbar Firdaus, menyebut kliennya sudah mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Dia mengatakan kliennya akan kooperatif.
"Kalau untuk masalah penangguhan penahanan, kita sudah lakukan. Sudah kita ajukan tadi malam," kata Ikbar saat dihubungi.
Ikbar mengatakan pihaknya menaruh kepercayaan kepada kepolisian dalam penanganan kasus tersebut. Dia menyebut Doni Salmanan akan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.