Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Syarif menyebut panitia bakal memundurkan jadwal pre-event Formula E. Hal ini lantaran sirkuit ajang balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara, belum rampung dibangun.
"Yang sekarang dipersoalkan itu jadwal pre-event-nya kapan. (Bakal) mundur lagi nih," kata Syarif kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
Syarif mengungkap rencana awal pre-event dijadwalkan pada Mei 2022 usai sirkuit Formula E rampung dibangun pada pertengahan Maret 2022. Namun, jadwal tersebut mesti diundur karena lelang tender kontraktor sirkuit sempat tertunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan katanya (sirkuit) pertengahan Maret selesai, ini sekitar awal April. Karena apa? Ya karena tender tertunda," ujarnya.
"Harusnya pre-event Mei setelah lebaran ada pre-event. Promosilah," sambungnya.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menjelaskan alasan perlunya kegiatan pre-event dilaksanakan di lokasi sirkuit. Tujuannya supaya pengunjung bisa melihat gambaran besar ajang Formula E.
"Ya gimana nanti jelasin ke orangnya, barang ada kagak, kira-kira gitu," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bicara soal Formula E yang akan digelar di Ancol. Sandiaga mengingatkan harus ada pre-event sebelum balapan Formula E.
"Ini nggak bisa hanya event-nya, tapi harus ada pre-event, harus ada kegiatan-kegiatan seperti custom, electrical show, maupun juga pelibatan UMKM-UMKM, dan sehingga nanti sport automotive tourism ini yang kita kerja samakan dengan ini, dan lain sebagainya bisa mendatangkan satu kegiatan ekonomi dan membuka lapangan kerja," kata Sandiaga di Ancol, Sabtu (1/1/2022).
Sandiaga menyebut tahun 2022 merupakan tahun kebangkitan dari pandemi COVID-19. Dia berharap masyarakat bekerja sama untuk pulih dari pandemi.
Sirkuit Formula E memiliki panjang lintasan 2,4 km dengan 18 tikungan dan berbentuk menyerupai kuda lumping.