Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Deli Serdang Janso Sipahutar mengatakan tiga pihak itu merupakan pengusaha. Janso menyebut sudah melakukan pembahasan mengenai jalan rusak ini dengan tiga pengusaha itu.
"Perbaikan ruas jalan ini sudah menjadi prioritas kita. Dan tahun lalu sudah kita bahas beberapa kali bersama pihak pengusaha yang berada di sekitar ruas jalan tersebut," kata Janso, Rabu (9/3/2022).
Janso mengatakan, dari pertemuan dengan pengusaha itu, disepakati untuk memperbaiki bersama jalan yang rusak. Kesepakatan ini dicapai karena tiga pengusaha itu turut membuat kondisi jalan menjadi rusak.
"Dan disepakati adanya kontribusi dari pihak pengusaha untuk perbaikan jalan tersebut, yakni pihak Citraland, MMTC, dan Semen Merah Putih," ucap Janso.
"Hal ini mengingat bahwa ketiga perusahaan tersebut sangat intens menggunakan jalan tersebut dengan kapasitas yang kadang-kadang melebihi tonase menyebabkan ruas jalan tersebut cepat mengalami kerusakan," sambungnya.
Meski sudah bersepakat, kata Janso, masih ada pihak yang melanggar kesepakatan. Hal inilah yang mengakibatkan perbaikan jalan menjadi terkendala.
"Namun pada akhirnya hanya Semen Merah Putih dan pihak Citraland yang berkontribusi, namun tidak seperti yang kita harapkan dan sepakati sebelumnya, sehingga pemeliharaan jalan tersebut tidak bisa maksimal," tutur Janso.
Janso pun berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak itu. Namun dia tetap berharap ada kontribusi dari pengusaha dalam memperbaiki jalan.
"Ke depan kita sudah merencanakan akan memperbaiki ruas jalan tersebut, namun kita masih terkendala dengan keterbatasan anggaran, terutama akibat situasi COVID-19 saat ini yang menyebabkan adanya pengurangan anggaran. Sehingga rehabilitasi jalan tersebut akan dilakukan secara bertahap sembari tetap berharap adanya kontribusi dari pengusaha terkait sebagaimana pembicaraan sebelumnya," jelas Janso.
Sebelumnya diberitakan, jalan menuju kampus Unimed dan UIN Sumut itu terlihat rusak. Warga yang melintasi jalan pun menyampaikan keluhannya.
Dilihat detikcom, Senin (7/3/2022), jalan terlihat mulai rusak mulai dari depan Komplek MMTC. Ada sejumlah lubang terlihat di lokasi itu.
Makin ke arah kampus UIN, jalan itu makin rusak. Bongkahan batu-batu yang berukuran besar terlihat berserakan di jalan tersebut.
Terlihat sejumlah pengendara, baik sepeda motor maupun mobil, harus memperlambat kendaraannya saat melintasi jalan itu. Ada juga pengendara sepeda motor yang hampir terjatuh karena menabrak bongkahan batu yang berukuran besar.
"Kalau hujan, banjir, airnya di lubang-lubang itu. Kalau sudah gitu kan lebih bahaya," ujar seorang pengendara, Tiara.
Simak juga 'Saat Petani di Sumut Tak Bisa Jual Hasil Panen karena Jalan Rusak':
(afb/mud)