Bupati Bandung Harap Pinjaman Dana Bergulir Mampu Kurangi Pengangguran

Bupati Bandung Harap Pinjaman Dana Bergulir Mampu Kurangi Pengangguran

Nada Zeitalini Arani - detikNews
Selasa, 08 Mar 2022 16:16 WIB
Pemkab Bandung
Foto: Pemkab Bandung
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melaksanakan launching penyerahan modal non permanen pinjaman dana bergulir dan pemberian subsidi bunga kepada masyarakat. Acara tersebut diadakan di Gedung Moch Toha Soreang, Selasa (8/3/2022).

Turut hadir Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, jajaran Perangkat Daerah dan PT BPR Kertaraharja, Bank BJB serta para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dari perwakilan sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Bandung.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan jika program ini berjalan baik dan lancar, maka mampu mengurangi angka pengangguran sekitar 2 persen di Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, angka pengangguran di Kabupaten Bandung mencapai 8,2 persen atau sekitar 200 ribu jiwa akibat pandemi COVID-19. Kita melihat angka produktif di Kabupaten Bandung mencapai sekitar 2 juta jiwa dari jumlah penduduk 3,62 juta jiwa. Jika program ini berjalan baik, diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran sampai 2 persen," tutur Dadang dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).

Kang DS yang jadi sapaan akrab Bupati Bandung ini menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 ini berdampak pada ekonomi masyarakat. Khususnya para pelaku usaha warungan atau pelaku usaha lainnya.

ADVERTISEMENT

"Dampak pandemi ini menyebabkan angka pengangguran di Kabupaten Bandung yang cukup banyak. Pedagang kecil drastis menurun, banyak yang bangkrut. Kita berharap dengan adanya program bantuan pinjaman dana bergulir ini dapat menumbuhkembangkan dan membangkitkan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Menambahkan, Dadang juga mengatakan dengan adanya pemberian pinjaman bergulir tanpa bunga ini ditujukan untuk dapat membantu para pelaku UKM di Kabupaten Bandung.

"Sasarannya para pelaku UKM yang terkena dampak pandemi COVID-19," katanya.

Penyaluran bantuan modal usaha tanpa bunga di Kabupaten Bandung akan melibatkan BPR Kertaraharja dan Bank BJB.

"Pola perbankan, kita tidak akan intervensi. Silahkan mekanisme perbankan yang melakukannya dalam penyaluran dana pinjaman bergulir tanpa bunga itu," ujar Kang DS.

Bupati Bandung ini pun juga berharap dengan adanya pinjaman dana bergulir tanpa bunga bisa menumbuhkan para pelaku usaha baru.

"Sasarannya 130 ribu pelaku usaha, jika penghitungan lancar dan dalam setahun bisa meningkatkan pelaku usaha itu mencapai 200 ribu. Ini akan meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi mikro," jelasnya.

Selain itu, program ini juga diharapkan bisa menumbuhkan daya beli masyarakat.

"Daya beli meningkat akan berpengaruh pada peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Bantuan pinjaman tanpa bunga ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, supaya bank emok tidak merajalela di Kabupaten Bandung," katanya.

Para penerima bantuan pinjaman modal bergulir juga diminta untuk disiplin, sehingga perputaran uangnya lancar.

"Sehingga nantinya bisa dinikmati oleh semua pelaku usaha di Kabupaten Bandung," lanjutnya.

Saat ini sudah mulai ada yang mengajukan bantuan pinjaman modal bergulir tersebut. Jika hingga bulan Mei 2022 mendatang, setelah dilakukan evaluasi terlihat bagus, disiplin dalam penyalurannya, dan perkembanganya bagus, insya Allah bisa dilakukan penambahan melalui APBD Perubahan.

"Dengan harapan pertumbuhan ekonomi cepat dan ini sesuai dengan program Pak Presiden, yaitu pemulihan ekonomi nasional. Saya sangat mendukung dan mensupport supaya pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan meningkat. Saya tetap komitmen dan ini merupakan janji politik saya waktu kampanye, dan saat ini dilaunchingkan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat dan berkah. Supaya masyarakat Kabupaten Bandung lebih sejahtera," katanya.

Minimal pinjaman dana bergulir adalah sebesar Rp 2 juta per pelaku usaha, maksimalnya bank yang menilai dan menganalisa.

"Apabila, para pengusaha ini lebih meningkat, bank diharapkan bisa memberikan pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat). Supaya para pelaku usaha di Kabupaten Bandung lebih cepat pertumbuhan ekonominya," ungkapnya.

Dengan bantuan modal tanpa bunga di Kabupaten Bandung ini, Kang DS berharap para pelaku UKM yang sempat terpuruk bisa bangkit lagi dan bisa melakukan kegiatan usaha lagi.

"Yang pada akhirnya, usahanya bisa lebih berkembang dan sukses," pungkasnya.

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads