Puluhan warga Desa Panagguan geruduk balai desa lantaran kekecawaan soal aturan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Warga disebut mengamuk karena panitia pemilihan kepala desa (P2KD) menutup pendaftaran calon kepala desa.
Salah satu warga setempat, Faruk, mengatakan calon yang mendaftar secara resmi baru satu orang. Namun panitia justru menutup pendaftaran.
"Calon yang ditetapkan masih satu, sudah ditutup," jelas Faruk kepada detikJatim, Selasa (8/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan warga diketahui pagi tadi menyerbu balai desa setempat, sambil mengacungkan celurit dan melakukan perusakan. Mereka melempar sejumlah kursi yang ada di balai desa.
Camat Proppo Suto Wijoyo menuturkan usai penyerbuan warga, situasi di Balai Desa Panagguan sudah terkendali. Sejumlah personel kepolisian juga masih disiagakan di sana.
"Sudah terkendali," kata Suto singkat.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini
(dwia/idh)