Anggaran pembangunan sirkuit Formula E membengkak jadi Rp 60 miliar. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, M Taufik meminta agar kenaikan dana sirkuit Formula E tidak dipermasalahkan lantaran tak bersumber dari Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) DKI.
"Itu tanya sama Jakpro dong. Itu udah bukan dana DKI, kenapa kita jadi ribet," kata M Taufik saat dihubungi, Selasa (8/3/2022).
Taufik mengaku heran mengapa kenaikan dana ini menjadi polemik. Dia menganggap wajar jika terdapat penambahan item untuk penyesuaian pengerjaan di lapangan. Di samping itu, dia meyakini persiapan ajang balap mobil listrik yang dilakukan panitia tak main-main.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan ngomong teknis, itu udah ada. Nanti tanggal 23 itu ada dari penyelenggara Formula E Internasional. Iya, supervisi mereka udah ada. Ini nggak main-main," tegasnya.
Politikus Gerindra itu lantas meminta agar warga Jakarta mendukung perhelatan Formula E. Menurutnya, jika ajang ini berhasil digelar di Jakarta bukan hanya menjadi kebanggaan Gubernur DKI Anies Baswedan, tapi juga kebanggaan masyarakat Jakarta.
"Mestinya diapresiasi kemudian didoakan supaya Formula E berjalan dengan baik. Karena itu keberhasilan masyarakat Jakarta, bukan sekedar keberhasilan gubernur. Itu keberhasilan masyarakat Jakarta bisa menyelenggarakan event otomotif bertaraf internasional," ujarnya.
Baca berita selengkapnya di halaman berikut