Gerindra Minta Anggaran Sirkuit Formula E Jadi Rp 60 M Tak Dipermasalahkan

Gerindra Minta Anggaran Sirkuit Formula E Jadi Rp 60 M Tak Dipermasalahkan

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 08 Mar 2022 12:39 WIB
M Taufik (Wilda Hayatun Nufus/detikcom).
Foto: M Taufik (Wilda Hayatun Nufus/detikcom).
Jakarta -

Anggaran pembangunan sirkuit Formula E membengkak jadi Rp 60 miliar. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, M Taufik meminta agar kenaikan dana sirkuit Formula E tidak dipermasalahkan lantaran tak bersumber dari Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) DKI.

"Itu tanya sama Jakpro dong. Itu udah bukan dana DKI, kenapa kita jadi ribet," kata M Taufik saat dihubungi, Selasa (8/3/2022).

Taufik mengaku heran mengapa kenaikan dana ini menjadi polemik. Dia menganggap wajar jika terdapat penambahan item untuk penyesuaian pengerjaan di lapangan. Di samping itu, dia meyakini persiapan ajang balap mobil listrik yang dilakukan panitia tak main-main.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan ngomong teknis, itu udah ada. Nanti tanggal 23 itu ada dari penyelenggara Formula E Internasional. Iya, supervisi mereka udah ada. Ini nggak main-main," tegasnya.

Politikus Gerindra itu lantas meminta agar warga Jakarta mendukung perhelatan Formula E. Menurutnya, jika ajang ini berhasil digelar di Jakarta bukan hanya menjadi kebanggaan Gubernur DKI Anies Baswedan, tapi juga kebanggaan masyarakat Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Mestinya diapresiasi kemudian didoakan supaya Formula E berjalan dengan baik. Karena itu keberhasilan masyarakat Jakarta, bukan sekedar keberhasilan gubernur. Itu keberhasilan masyarakat Jakarta bisa menyelenggarakan event otomotif bertaraf internasional," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di halaman berikut

Sebelumnya diberitakan, penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, mengatakan anggaran pembangunan sirkuit Formula E mencapai Rp 60 miliar. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga saat lelang tender Rp 50 miliar.

"Kalau di tahap ini saya masih di tahap Rp 60 miliar, ya. Tapi saya tidak boleh masuk keseluruhan anggaran penyelenggaraan event ini," kata Ari di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/3).

Ari mengatakan anggaran ini sepenuhnya digunakan untuk pembangunan lintasan mobil balap listrik itu. Adapun kenaikan disebabkan oleh sejumlah hal. Salah satunya penyesuaian kondisi lapangan.

"Treknya. Jadi saya tidak masuk dalam penonton, grandstand-nya penonton, tribun, itu nggak masuk," ujarnya.

"Ada pekerjaan yang bisa dilihat, di-seen. Ada yang unseen. Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa. Itu kan unseen. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang unseen itu, waktunya tidak sebentar. Mungkin bisa 6 bulan untuk melakukan penyelidikan," sambungnya.

Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto menegaskan sumber dana bukan dari penyertaan modal daerah dalam APBD DKI, melainkan dari rencana kerja dan anggaran (RKA) JakPro 2022.

"Nggak. Kita kan punya anggaran sendiri RKA 2022," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads