Cak Imin Respons Anggapan Galau Akut Usul Tunda Pemilu Tapi Mau Nyapres

Cak Imin Respons Anggapan Galau Akut Usul Tunda Pemilu Tapi Mau Nyapres

Nahda Rizki Utami - detikNews
Selasa, 08 Mar 2022 12:03 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kediri, Jawa Timur, Selasa (8/3/2022).
Foto: Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kediri, Jawa Timur. (Foto: Nahda Rizki Utami/detikcom)
Kediri -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons anggapan dirinya galau akut karena masih mencari dukungan sebagai calon presiden 2024 padahal mengusulkan pemilu ditunda. Cak Imin mengaku tidak masalah dengan hal itu.

"Ya nggak apa-apa karena dianggap kontradiktif ya mengusulkan pemilu mundur, tetapi tetap kerja untuk capres," kata Cak Imin di Kediri, Jawa Timur (Jatim), Selasa (8/2/2022).

Menurut Cak Imin, kerja untuk maju sebagai capres merupakan kewajibannya. Wakil Ketua DPR itu menyebutkan kewajibannya adalah menyiapkan dirinya dan PKB pada 2024 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah sebetulnya kan kerja untuk capres kan kewajiban saya untuk menyiapkan saya dan PKB di 2024," ujar Cak Imin.

Sementara itu, terkait usulan penundaan pemilu, Cak Imin menyebutkan hal itu tergantung keputusan para ketua umum partai. Dia mengatakan akan ada pertemuan khusus dari para ketua umum partai untuk membahas penundaan pemilu.

ADVERTISEMENT

"Soal usulan (penundaan pemilu) kan tergantung ketua umum. Masih panjang ya, tergantung ketua umum-ketua umum aja. Ketua umum partai masih baru tiga. Nanti kita lihat," tutur Cak Imin

"Saya kira akan ada pertemuan khusus nanti suatu hari, tapi kapan masih kita tunggu. Bahas ini (penundaan pemilu)," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin galau akut. Hal itu lantaran Cak Imin masih mencari dukungan sebagai calon presiden 2024, padahal mengusulkan pemilu ditunda.

"Cak Imin galau akut sepertinya. Satu sisi terlihat tak siap tanding di Pilpres 2024 karena elektabilitasnya rendah dengan minta penundaan pemilu, tapi pada saat bersamaan, kerja politik Cak Imin dan deklarasi relawan terus terjadi. Biasanya kalau galau suka bingung menentukan skala prioritas," kata Adi kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).

Adi mengatakan sikap galau akut Cak Imin itu menjadi paradoks. Dia mengatakan jika Cak Imin stop kampanye politik, namanya bakal tenggelam di bursa capres.

"Jadinya serba paradoks. Usul nunda pemilu tapi dikecam dan di-bully publik, mau stop kampanye politik bisa membuat nama Cak Imin hilang di peredaran pilpres," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lebih lanjut Adi mengatakan jika usulan penundaan Pemilu hanya sebagai strategi semata, namun strategi yang diambil salah. Sebab bisa memunculkan sentimen negatif bukan saja ke Cak Imin, melainkan juga partai yang dipimpinnya.

"Mungkin saja itu strategi, meski itu strategi salah. Alih-alih dapat simpati, usul menunda pemilu justru memunculkan sentimen negatif ke Cak Imin dan PKB. Cak Imin memang lagi jadi buah bibir, tapi bukan yang positif yang dibicarakan publik," imbuhnya.

Seperti diketahui, meski mengusulkan Pemilu 2024 ditunda, Cak Imin tetap memimpin Apel Persada Nusantara dalam rangka persiapan pemenangan Pilpres 2024 yang digelar DPC PKB Kota Surabaya.

Setelah memimpin apel, Cak Imin optimis bisa maju di Pilpres 2024. Dia percaya diri karena ada modal suara PKB saat Pileg 2019, yakni hampir 10 persen suara.

"Kita punya modal (hampir) 10 persen PKB hasil Pileg 2019. Modal 10 persen ini ditambah kalau PAC, ranting, DPC, DPW kerja selama 2 tahun ini, kita yakin punya elektoral yang tinggi dan akan punya modal yang tinggi. Dan nanti bisa mengajak partai berkoalisi," ujar Cak Imin usai meresmikan Kantor Maju Bersama Gus Muhaimin Presiden 2024 seperti dilansir detikjatim, Kamis (3/3).

Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads