"Benar (terjadi kebakaran), gedung 3 lantai 2," kata Syafrin saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (8/3/2022).
"Memang gedung yang saat ini kami gunakan adalah gedung lama," imbuhnya.
Syarif menuturkan kebakaran menghanguskan ruangan bidang pengendalian operasional. Tugas bidang tersebut meliputi pelaksanaan kegiatan pengawasan, pengaturan dan pemanduan serta penegakan hukum.
"Ruangan bidang pengendalian operasional," ucap Syafrin.
Diberitakan sebelumnya, informasi kebakaran gedung di Cideng, dini hari tadi sekitar pukul terkonfirmasi ke damkar Jakpus. Pihak damkar Jakpus membenarkan, tapi belum mengetahui bahwa yang terbakar itu gedung Dishub DKI.
"Gedungnya belum tahu datanya belum dikirim. Masih pemadaman," kata petugas call center Damkar Jakpus saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/3) pukul 03.28 WIB.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakpus Asril Rizal dalam keterangannya membenarkan bahwa gedung yang terbakar adalah milik Dishub DKI.
Asril memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting dan kerugian materiilnya ditaksir mencapai Rp 600 juta.
"Nggak ada korban, tapi kerugian kurang lebih Rp 600 juta," tuturnya. (zak/zak)