Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah duka anggota Wantimpres Arifin Panigoro. Anies mengenang Arifin Panigoro sebagai sosok yang sangat cinta bangsa Indonesia.
"Almarhum Pak Arifin Panigoro adalah seorang yang sangat mencintai bangsanya dan beliau menghibahkan begitu banyak waktunya, energinya, sumber dayanya untuk kemajuan bangsa ini. Begitu banyak sektor yang disentuh oleh beliau, beliau terlibat dalam urusan pendidikan, dalam urusan kesehatan, urusan kebudayaan, di dalam kebijakan publik, di dalam politik, di dalam kesenian," kata Anies di rumah duka, Selasa (8/3/2022).
"Jadi Pak Arifin ini seorang aktivis masa mudanya kemudian terjun di dunia bisnis bidang khususnya energi, tapi dia tidak pernah melupakan semangat aktivismenya," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan Arifin Panigoro merupakan pribadi yang terbuka. Dia mengaku turut merasakan keterbukaan pemikiran anggota Wantimpres tersebut.
"Sangat open minded sangat terbuka bisa berdialog dan komunikasi dengan siapa saja dan kami merasakan langsung," ujarnya
Anies juga mengenang pertemuan pertamanya dengan Arifin Panigoro. Dia menyebut keluarga Arifin Panigoro sebagai sosok yang bisa diteladani.
"Saya ketika pertama kali ketemu Pak Arifin waktu itu ada namanya Asian Statement Forum, dan saya setiap setahun sekali bersama beliau menyelenggarakan Asian Statement Forum itu bisa menjangkau semua," kata Anies.
Anggota Wantimpres Arifin Panigoro meninggal dunia dalam perawatan di Amerika Serikat. Arifin tutup usia dalam perawatan di Mayo Clinic, Rochester, AS, 27 Februari, sekitar pukul 14.45 waktu setempat, atau 28 Februari pukul 03.45 WIB.
"Iya betul. Dia sedang dirawat di Mayo," kata anggota Wantimpres, Sidarto Danusubroto, kepada detikcom, Senin (28/2).
Simak Video 'Anggota Wantimpres Arifin Panigoro Tutup Usia':