Video yang memperlihatkan barisan panjang antrean pembelian minyak goreng viral di media sosial (medsos). Video berdurasi 45 detik itu disebut berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Dilihat detikcom, Senin (7/3/2022), dalam video viral itu terlihat sejumlah orang berbaris mengular ke belakang. Disebutkan, orang-orang tersebut tengah mengantre membeli minyak goreng.
Terlihat warga mengantre di atas trotoar. Antrean warga tersebut terlihat cukup panjang dengan mayoritas warga sudah memakai masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan Polisi
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan, menjelaskan kejadian dalam video tersebut. Dia menjelaskan antrean warga itu terjadi saat mengambil nomor antrean pembelian minyak goreng
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/3) kemarin atau hari terakhir operasi pasar yang digelar Polsek Pesanggrahan. Saat itu, warga sudah mengantre sejak subuh di saat operasi pasar belum digelar.
"Itu kejadiannya kemarin, orang mau ngambil antrean tapi mereka antre itu sebelum kita buka mereka sudah antre. Petugas-petugas dari distributornya belum datang mereka sudah antre dari subuh, jam 5-an sampai jam setengah 6," kata Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan, saat dihubungi, Senin (7/3/2022).
Nazirwan mengatakan antrean panjang seperti terlihat dalam video viral itu hanya berlangsung setengah jam. Dia menyebut warga langsung bubar setelah mendapat nomor antrean.
![]() |
"Iya 05.30 WIB aja, orang ngantre itu mau ngantre ngambil nomor antrean setelah itu udah bubar, (pukul) 05.30-05.40 WIB udah membubarkan diri, pulang ke rumah masing-masing," ujarnya.
Dia mengatakan pada saat pembelian minyak goreng sudah tidak terjadi lagi antrean panjang. Warga datang silih berganti dari pukul 08.00-13.00 WIB.
"Nggak ada antre lagi, nomor itu dibagikan, pembagian nomor biar tidak terjadi antrean, makanya dibagikan nomor antrean sehingga mereka kembali. (Pengambilan) dari jam 08.00-13.00 WIB," ucapnya.
Dia mengatakan warga ramai mengantre karena Minggu (6/3) merupakan hari terakhir pelaksanaan operasi pasar di Polsek Pesanggrahan. Menurutnya, ada warga yang awalnya tengah berolahraga lalu ikut mengantre.
Lihat juga video 'Saat Emak-emak Saling Dorong Berebut Minyak Goreng di Sulsel':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Program operasi pasar ini digelar di jajaran Polres Jaksel selama 6 hari. Tiga hari di antaranya, operasi pasar digelar di polsek-polsek di Jaksel.
"Karena hari libur kali, mereka nggak bekerja jadi banyak, ada kegiatan olahraga mereka orang olahraga lewat mereka ikut antre juga," tambahnya.
Antrean Panjang Tetap Jaga Prokes
Dia mengatakan barisan panjang antrean tersebut diatur sendiri oleh warga. Dia menyebut antrean nomor pembelian minyak goreng itu berjalan tertib dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Yang penting tertib kemarin, cuman memang karena mereka menjaga protokol itu, mereka udah otomatis aja, nggak ada pengaturan secara ini khusus, antrean ini sudah mereka bikin," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan barisan antrean tersebut tidak mengganggu lalu lintas yang ada. Warga dapat membeli minyak goreng maksimal 2 liter dengan harga Rp 14 ribu per liternya.
Dia mengatakan pihaknya menyediakan stok minyak goreng sebanyak 3.600 liter per hari. Stok itu habis terjual diserbu warga di setiap harinya.
"Kalau kemarin nggak (ganggu lalu lintas), kan itu di luar jalan, nggak makan jalan," kata Nazirwan.
"Kuota yang diberikan sama pihak dari Polres itu ada 3.600 liter (per harinya). Kita sesuai harga eceran tertinggi, (maksimal pembelian) 2 liter," imbuhnya.