Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan pihaknya tidak mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) membeli tiket Formula E. Dia menegaskan hal itu tidak mungkin dilakukan.
"Kalau soal tiket ini kan kegiatan seperti ini tidak mungkin kami Pemprov mewajibkan ASN membeli tiket, tidak mungkin. Tapi kalau para tokoh memberi saran memberi imbauan itu silakan. Tapi, kalau mewajibkan tidak mungkin," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (7/3/2022).
Riza menegaskan Pemprov DKI tidak mungkin mewajibkan ASN membeli tiket Formula E. Dia menyebut tidak mungkin Pemprov memaksa orang menonton Formula E.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira itu kita semua sudah tahu, tidak mungkin mewajibkan orang membeli tiket. Namun demikian kalau ada tokoh yang memberi saran itu saya kira itu imbauan silakan saja," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik berharap Pemprov DKI tak mewajibkan ASN menonton ajang Formula E. Taufik meyakini Formula E tak akan sepi karena banyak warga Jakarta yang menantikan event internasional tersebut.
"Nggak perlu diwajibkan karena masyarakat. Saya kira gini, masyarakat ingin ada kegiatan internasional saya yakin pengunjungnya akan banyak," kata M Taufik kepada wartawan, Minggu (6/3).
Hal ini merespons heboh kabar ASN di NTB yang diwajibkan nonton dan beli tiket MotoGP Mandalika. Pemprov NTB sendiri telah membantah mewajibkan ASN beli tiket MotoGP.
Kembali ke M Taufik, dia memastikan sirkuit Formula E bisa digunakan untuk kegiatan otomotif lainnya.
"Jadi sirkuit ini insyaAllah menurut saya tidak akan kosong. Kegiatan otomotif di Jakarta akan dilakukan di sini," ujarnya.
Simak Video 'M Taufik Optimistis Formula E Jakarta Bakal Ramai Penonton':