Warga di Jalan Situ Pitara Siwagandu Kavling Raya, Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok, diserang oleh komplotan gengster hingga ada yang terluka. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.
Seorang warga setempat berinisial ER (23) menyebut aksi anarkis komplotan anak muda itu terjadi pada Minggu (6/3/2022) pukul 02.59 WIB. Menurutnya, saat penyerangan ada sekitar 10 motor yang tiba-tiba menyerang permukiman.
"Ada penyerangan sekitar 7-10 motor, bagian belakang kaca mobil pecah. Kalau dilihat CCTV terlihat bagaimana pelakunya memecahkan kaca dengan senjata tajam," kata ER saat dihubungi detikcom, hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ER menyebut komplotan gengster itu diduga salah sasaran menyerang warga yang tidak tahu apa-apa.
"Jadi yang kumpul itu posisinya ada di dalam dan luar (gang). Salah sasaran, yang di luar hanya duduk santai makan nasi uduk. Itu yang diserang, sedangkan targetnya itu yang di dalam sebenarnya," ucapnya.
Akibat kejadian itu, pintu pagar rumah hingga mobil milik ER rusak. Bahkan, salah seorang temannya hingga dilarikan ke rumah sakit akibat luka bacok.
"Si pengeroyok ini datang-datang langsung keluarin celurit. Nah, kan teman saya itu posisinya lagi makan, kayak lagi santai ngobrol di depan. Senjatanya itu masih nempel di punggung teman saya," ujarnya.
"Tadi malam langsung dibawa ke RS Bhakti Yudha, kemudian dibawa lagi ke Fatmawati. Lumayan dalam lukanya 10 centimeter masuk ke badan," tambahnya.
Polisi Turun Tangan
Dihubungi terpisah, Ketua Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, saat kejadian pihaknya langsung menuju ke lokasi.
"Tim langsung menuju lokasi di Cagar Alam dengan indikasi adanya penganiayaan oleh gengster. Setibanya di lokasi korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Winam.
Winam mengatakan timnya menemukan 4 buah senjata tajam yang tertinggal usai aksi penyerangan gengster tersebut. Menurutnya, kasus itu telah diselidiki oleh Polsek Pancoran Mas.
"Empat buah Sajam tertinggal. Saksi dan barang bukti diserahkan ke Polsek Pancoran Mas," imbuhnya.
(fas/fas)