Sebuah pohon beringin berukuran 12 meter di Jombang, Tangerang Selatan, tumbang. Pohon tersebut menimpa lapak pedagang.
Petugas Dinas Lingkungan Hidup Tangsel Rahadi Tri Raharjo mengatakan pohon tumbang pukul 12.00 WIB. Pohon tumbang diduga akibat angin kencang sejak kemarin.
"Tumbangnya dari akar. Mungkin efek dari kemarin kan angin kencang. Terus sekarang tambah lagi angin kencang subuh, ditambah lagi usianya sekitaran 15 tahun usia pohon beringinnya," saat dihubungi, Minggu (6/3/2022).
Dia mengungkapkan, hanya satu pohon yang tumbang. Ada empat gerobak pedagang yang tertimpa pohon.
"Satu pohon cuma tingginya sekitar 12 meteran diameternya sekitar 3,5 meter. Gerobak pedagang gorengan, lapak-lapak itu sih sekitar 4 gerobak pedagang, kalau kerugian materiil pedagang ini ya kalau 4 ini gerobak kita anggap 1,5-2 jutaan sekitar ya 12 jutaan," ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa ataupun korban luka akibat peristiwa ini. Rahadi mengatakan saat kejadian para pedagang berhasil menyelamatkan diri.
"Korban alhamdulillah tidak ada, korban materiil aja. Jadi jatuhnya menurut info dari warga itu pelan nggak langsung gabrukkk gitu, nggak. Jadi ketika sudah bunyi krekek-krekek gitu ya sudah pada lari semua. Posisi tadi kan gerimis orang-orang ada beberapa yang neduh dan pedagang pak bunyi krekek langsung lari," tuturnya.
Rahadi menjelaskan, lokasi pohon tumbang memang digunakan sebagai pasar malam. Saat ini pohon beringin itu masih dilakukan evakuasi.
"Iya lapangan Alap-alap Jombang, Ciputat, Tangsel, nah yang ada pasar malemnya itu. Tinggal mangkasin. Tinggal pengangkutan sampahnya aja. Sampah pohon ini. Sudah bisa dilalui. Macet iya. Macet tapi masih bisa dibikin 1 arah. Macetnya sekitar 15 menitan lah," jelasnya.
Simak juga 'Suasana Jabodetabek Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang Timpa Truk':
(idn/idn)