.webp)
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mewacanakan pemberian jaminan untuk atlet nasional berprestasi. Cak Imin mengaku telah menyiapkan rencana dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Cak Imin awalnya keinginannya menyiapkan rencana besar. Dia menyebut implementasi rencana dimaksud baru bisa dilakukan jika dia menjadi Presiden RI.
"Saya ingin menyiapkan sebuah rencana besar, rencana bersama yang kira-kira nanti bisa kita laksanakan dengan efektif. Pokoknya yang bisa kita lakukan, kita lakukan. Yang belum bisa kita lakukan, tunggu saya jadi presiden," kata Cak Imin, Minggu (6/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu disampaikan saat sesi tanya-jawab dalam acara Jagongan Nom-noman Pacitan yang digelar di Hotel El Jhon, Pacitan, Jawa Timur (Jatim). Cak Imin menyebutkan masukan dari warga Pacitan sangat penting untuknya.
"Masukan teman-teman benar-benar amat sangat penting bagi kita merencanakan. Merencanakan ini supaya begitu diberi kesempatan tidak ada satu waktu pun yang terbuang. Satu pun kesempatan, peluang, yang bisa kita genjot, kita genjot," ujar Cak Imin.
Baru kemudian Cak Imin berbicara soal rencana pemberian jaminan kepada atlet nasional berprestasi. Wakil Ketua MPR itu mengaku telah menyiapkan dua rencana dengan Menaker, yang saat ini juga mengemban sebagai Wakil Ketua Umum PKB.
"Tentang potensi atlet yang begitu besar di lingkungan Pacitan ini yang mentok sampai di SMA, ini menarik. Saya sedang merintis juga dari seluruh atlet atau profesi atau hobi olahraga," kata Cak Imin.
"Perhatian pemerintah untuk ada asuransi atau semacam jaminan kepada atlet yang berprestasi supaya diakui menjadi profesi. Untuk sementara kemarin, karena Menaker kebetulan anak buah saya, Ibu Ida Fauziah ini, dua langkah yang saya lakukan dengan Ibu Ida," imbuhnya.
 Cak Imin dalam acara Jagongan Nom-noman Pacitan yang digelar di Hotel El Jhon, Pacitan, Jatim. (Dok. Istimewa) |
Menurut Cak Imin, harus ada peraturan yang memberikan jaminan untuk para atlet. Saat ini, sebut dia, para atlet hanya mendapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
"Yang pertama, harus ada peraturan yang memberi jaminan profesi bahwa atlet itu adalah pekerjaan. Atlet itu bukan hanya hobi. Atlet itu bukan hanya sesaat, karena justru atlet mengharumkan nama bangsa. Yang kedua, sementara di-cover BPJS Ketenagakerjaan," tutur Cak Imin.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'PKB Sebut Pernyataan 3 Ketum Partai soal Penundaan Pemilu Ada Baiknya':
Cak Imin menambahkan, harus ada aturan tentang keolahragaan yang dapat melindungi profesi para atlet. Hal itulah yang saat ini sedang disusun oleh Komisi X DPR RI.
"Kemudian yang ketiga harus ada Undang-Undang Keolahragaan yang melindungi semua potensi profesi para atlet. Ini sedang disusun oleh teman-teman Komisi X," ujar Cak Imin.
Tak hanya itu, Cak Imin juga membahas terkait pantai di Pacitan yang menjadi tempat wisata. Politisi yang juga pernah menjabat Menker itu meminta pemerintah memperhatikan tempat-tempat wisata di Pacitan.
"Terkait pantai tempat wisata, saya kira wisata ini mulai menjadi alternatif baru yang efektif dan berskala besar untuk menumbuhkan ekonomi," katanya.
"Saya kira, dengan indahnya Pacitan ini bisa pemerintah diminta supaya menggelontorkan secara khusus daerah wisata. Coba nanti saya bicarakan dengan pihak-pihak terkait," jelas Cak Imin.
