Andi Arief Demokrat Tiba-tiba Kritik UGM, Ada Apa?

Andi Arief Demokrat Tiba-tiba Kritik UGM, Ada Apa?

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 06 Mar 2022 09:25 WIB
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Foto: Andi Arief. (Foto: Dok. demokrat.or.id)
Jakarta -

Elite Partai Demokrat Andi Arief tiba-tiba melempar kritik ke mahasiswa hingga dosen atau guru besar Universitas Gajah Mada (UGM). Dia mempertanyakan ada apa dengan para dosen atau guru besar di UGM. Apa yang dituju Andi Arief?

Kritikan itu diungkapkan Andi Arief melalui akun Twitternya @Andiarief_ yang diunggah pada Minggu (6/3/2022). Andi Arief mempertanyakan apa yang terjadi di UGM.

"Mahasiswa, guru besar atau dosen UGM, ada apa denganmu?" kata Andi Arief dalam cuitannya yang dibagikan kepada wartawan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam cuitan itu, Andi Arief merasa heran dengan kondisi universitas tersebut. Dia bertanya apakah UGM kini berubah nama.

"Apakah sudah menjadi universitas golek mantu?" ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dikonfirmasi terpisah, Andi Arief membeberkan alasan dirinya mencuit itu. Dia menilai UGM kini diam saat demokrasi akan dipasung. Dia mengaitkan dengan isu penundaan pemilu yang kini menjadi kontroversi.

"Diam di saat demokrasi mau dipasung. UGM memiliki sejarah panjang tentang perjuangan pembatasan masa kekuasaan Presiden. Kini diam," kata Andi Arief.

Andi Arief yang menyebut UGM sebagai salah satu benteng demokrasi, menilai seharusnya UGM bisa melawan ide penundaan pemilu yang berakibat pada perpanjangan jabatan presiden. Dia berharap mahasiswa hingga dosen di UGM aktif bersuara.

"Salah satu universitas yang menjadi benteng demokrasi dan benteng melawan ide perluasan batas jabatan Presiden. Harus bertanggung jawab atas perjuangannya dulu," katanya.

"Mahasiswa dosen dan guru besar bersama rakyat, saatnya aktif menghentikan kelompok gila jabatan," ujar Andi Arief.

Simak juga 'Prabowo Gandeng UGM Kembangkan IPTEK untuk Pertahanan Negara':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads