Elite Partai Demokrat Andi Arief tiba-tiba melempar kritik ke mahasiswa hingga dosen atau guru besar Universitas Gajah Mada (UGM). Dia mempertanyakan ada apa dengan para dosen atau guru besar di UGM. Apa yang dituju Andi Arief?
Kritikan itu diungkapkan Andi Arief melalui akun Twitternya @Andiarief_ yang diunggah pada Minggu (6/3/2022). Andi Arief mempertanyakan apa yang terjadi di UGM.
"Mahasiswa, guru besar atau dosen UGM, ada apa denganmu?" kata Andi Arief dalam cuitannya yang dibagikan kepada wartawan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam cuitan itu, Andi Arief merasa heran dengan kondisi universitas tersebut. Dia bertanya apakah UGM kini berubah nama.
"Apakah sudah menjadi universitas golek mantu?" ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Andi Arief membeberkan alasan dirinya mencuit itu. Dia menilai UGM kini diam saat demokrasi akan dipasung. Dia mengaitkan dengan isu penundaan pemilu yang kini menjadi kontroversi.
"Diam di saat demokrasi mau dipasung. UGM memiliki sejarah panjang tentang perjuangan pembatasan masa kekuasaan Presiden. Kini diam," kata Andi Arief.
Andi Arief yang menyebut UGM sebagai salah satu benteng demokrasi, menilai seharusnya UGM bisa melawan ide penundaan pemilu yang berakibat pada perpanjangan jabatan presiden. Dia berharap mahasiswa hingga dosen di UGM aktif bersuara.
"Salah satu universitas yang menjadi benteng demokrasi dan benteng melawan ide perluasan batas jabatan Presiden. Harus bertanggung jawab atas perjuangannya dulu," katanya.
"Mahasiswa dosen dan guru besar bersama rakyat, saatnya aktif menghentikan kelompok gila jabatan," ujar Andi Arief.
Simak juga 'Prabowo Gandeng UGM Kembangkan IPTEK untuk Pertahanan Negara':