Sebuah ruko di Kompleks TVRI-Poris, Pondok Melati, Pondok Gede, Kota Bekasi, terbakar dini hari tadi. Kebakaran diakibatkan adanya lemparan petasan kelompok pelaku tawuran.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.59 WIB. Api bisa dipadamkan petugas Damkar sekitar pukul 05.02 WIB.
Berawal Saling Lempar Petasan
Kapolsek Pondok Gede Kompol Pudji Hardi menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran itu, sekelompok anak muda terlibat tawuran. Mereka saling serang dengan melempar batu hingga petasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita melihat awal kejadian itu, berdasarkan saksi yang melihat adanya keributan anak-anak di situ yang saling melempar batu, petasan. Ini yang ditemukan di TKP," ujar Pudji saat dihubungi wartawan, Sabtu (5/3/2022).
Percikan Api Petasan Bikin Kebakaran
Pudji mengatakan percikan api petasan itu mengenai ruko di Kompleks TVRI-Poris. Ruko tersebut berjualan bensin eceran dan tabung gas yang mudah terbakar.
"Dari keributan itu ada yang melempar batu dan segala macam itu mengenai pedagang yang di depan ruko itu," katanya.
Percikan api tersebut mengakibatkan ruko tersebut terbakar.
"Karena dia menjual bensin dan tabung gas itu kena, ditimpukin batu dan petasan itu yang menyambar (api). Itu informasi yang kita dapatkan dan saat ini masih dalam penyelidikan," katanya.
Polisi saat ini masih menyelidiki kejadian itu. Sejumlah saksi dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Lihat juga video 'Heboh Tawuran Petasan di Jakbar, 14 Pelajar Diamankan':
Simak di halaman selanjutnya: Damkar padamkan kebakaran di lokasi.
Damkar Padamkan Kebakaran di Lokasi
Kebakaran terjadi di sebuah toko tabung gas dan bensin eceran di Kompleks TVRI, Pondok Melati, Kota Bekasi. Kebakaran terjadi akibat petasan tawuran.
"Adanya orang tawuran yang memakai petasan merembet ke ruko pedagang tabung dan bensin literan," ujar Danton A Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi Rusmanto dalam keterangannya pada Sabtu (5/3/2022).
Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 03.59 WIB tadi. Petugas Damkar tiba di lokasi pada pukul 04.25 WIB.
Petugas Damkar mengerahkan empat unit mobil dari Markas Komando dan Sektor Rawalumbu. Petugas berhasil memadamkan api pada pukul 05.02 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir hingga Rp 100 juta.
"Korban jumlah jiwa nihil, kerusakan infrastruktur ruko dan 1 motor," ucapnya.