Fatayat NU Kabupaten Bogor Siap Menangkan Cak Imin di Pilpres 2024

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 05 Mar 2022 18:16 WIB
Fatayat NU Kabupaten Bogor (Foto: dok. Istimewa)
Bogor -

Fatayat NU se-Kabupaten Bogor deklarasi mendukung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai presiden pada Pemilu 2024. Fatayat NU juga siap memenangkan Cak Imin pada pilpres nanti.

Deklarasi dilakukan di Jalan Mayjen HR Edi Sukma, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Deklarasi dihadiri ratusan anggota Fatayat NU dengan menaati protokol kesehatan COVID.

Ketua Fatayat NU Kabupaten Bogor Niar Tri Maulani mengatakan Cak Imin memiliki jiwa kepemimpinan. Dia mengaku dekat dengan Cak Imin.

"Karena beliau adalah sosok yang cinta kepada ibunya, itu yang paling utama karena saya sudah bertemu langsung dengan keluarganya juga, dengan istri dan keluarganya juga sering bersilaturahmi. Jadi Gus Muhaimin memang figur yang sudah sangat saya kenal," ujar Niar kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).

Fatayat NU menargetkan khusus suara dari kaum ibu. Selain itu, mereka menargetkan suara usia 20-40 tahun.

Sementara itu, Koordinator Jam'iyah NU Kabupaten Bogor Risma Amelia mengungkapkan salah satu alasan mendukung Cak Imin adalah rekam jejak yang bagus. Cak Imin juga dinilai sudah berpengalaman di dunia pemerintahan.

"Kami dari Fatayat NU sendiri menganggap bahwa Cak Imin ini memiliki track record yang sangat tinggi dan memiliki pengalaman-pengalaman kepemimpinan yang sangat lama, terutama beliau pernah menjadi aktivis muda NU yang sangat berprestasi. Selain itu, beliau pernah menjadi eksekutif Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, lalu beliau juga sudah cukup lama menjadi anggota legislatif dan ketua partai politik," papar Risma.

Dengan banyaknya track record Cak Imin, mereka yakin Cak Imin bisa membawa Indonesia lebih maju lagi.

Risma optimistis kelompok ibu-ibu nanti akan memilih Cak Imin. Dia menuturkan Fatayat NU akan bersosialisasi di acara-acara majelis taklim.

"Kedua, cara kami adalah lebih mengedepankan terhadap majelis-majelis taklim perempuan, ibu-ibu khususnya, karena kita juga berada di naungan NU, kita juga ada majelis taklim dari tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten kita ada, jadi untuk strategi kita masuk ke dalam pengajian-pengajian majelis taklim ibu-ibu," pungkas Risma.




(zap/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork