Doa untuk Ananda Iqbal

Doa untuk Ananda Iqbal

- detikNews
Rabu, 17 Mei 2006 17:04 WIB
Jakarta - Mohammad Iqbal Wian Eka Putra, bocah empat tahun, kini terbaring tak berdaya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Di kepalanya, bersarang peluru. Dia tidak bersalah sama sekali. Tapi, mengapa peluru dari pistol aparat harus menembus kepalanya? Iqbal menjadi korban peluru nyasar dari senjata api milik aparat polisi di Bontang, Kalimantan Timur. Siapa yang bertanggung jawab? Yang jelas, hingga Rabu (17/5/2006), Iqbal masih ditangani serius oleh tim dokter RSPAD. Orangtuanya membiayai sendiri perawatan anaknya itu. Rasa iba kepada Iqbal berdatangan, termasuk dari pembaca detikcom. Berikut doa yang dipanjatkan oleh Arie Wibowo, bapak dua anak, yang dikirimkan ke redaksi detikcom, Rabu (17/5/2006). Semoga Iqbal segera membaik. Seharusnya hari ini iqbal tengah bermain dan bercanda ria dengan rekan sebayanya atau kedua orang tuanya....mengisi masa-masa emas kebahagiaannya sebagai kanak-kanak...Namun takdir kehidupan berjalan berbeda dari umumnya....Ia harus meregang sakit dan pilu dari sebuah proyektil yang bersarang sudah lebih dari sepekan sejak keteledoran aparat itu terjadi.....Gerimis di hati semakin deras mendengar berita kondisi fisik Iqbal belum memungkinkan untuk menjalani operasi keduanya.... Saya tidak kenal dan tidak memiliki hubungan sedarah dengan keluarga Iqbal, apalagi pernah bertemunya..Namun perasaan dan jiwa seorang ayah yang membuat saya seolah-olah begitu dekat dan mengenal mereka....Hanya doa yang bisa saya berikan kepada Iqbal dan keluarganya...ayah-bunda-nya yang kini juga berbalut luka , pilu dan nestapa... Ya Allah...Rabbul Jalil....Sesungguhnya Engkau maha dari segala-galanya...Dalam ketundukan dan kedhaifan jiwa kami sebagai manusia ...izinkanlah kami meminta...Sekedar memberi rasa dalam gulana..Sekedar memberi sabar dalam gelisahLimpahkanlah kesabaran dan keteguhan di kedua hati orang tua Iqbal....yang kini menjalani ujian hidup Mu...dengan kesabaran dan keteguhan yang tiada batasnya...Permudahlah urusannya...ringankanlah bebannya....Wahai Zat yang menguasai segala...Berilah kesembuhan kepada ananda Iqbal....Agar ia dapat terus merajut masa-masa bahagia bersama rekannya, orang tuanya dan bersama zamannya.....Agar ia dapat menjadi jariyyah..bagi kedua orang tua nya kelak ...Hilangkanlah kesakitannya....punahkanlah penderitaanya....lenyapkanlah nestapanya.....jauhkanlah kepiluannya... Allahu ya.......Allah.......Sesungguhnya Engkalulah sebaik-baik pemberi dan sebaik-baik tempat kembali...... Tak ada lagi lisan yang dapat kami ucapkanTak ada lagi hasrat yang mungkin kami ungkapkanTak ada lagi tulisan yang dapat kami lukiskanSelain Engkau memberi segala keberkahan, kebaikan dan kesembuhan pada ananda Iqbal... Teriring doa dari kami,Ayah Ibrahim dan Hilma (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads