Anies Bertemu Dubes Korsel di Balai Kota, Bahas Apa?

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 04 Mar 2022 14:40 WIB
Anies Baswedan bertemu Dubes Korsel (Foto: Pemprov DKI)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Taesung. Keduanya bertemu di Balai Kota DKI Jakarta.

Merujuk keterangan resmi dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta, pertemuan tersebut bertujuan mempererat hubungan antara Korea Selatan dan RI, khususnya kota Seoul dan Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Anies menyampaikan apresiasi sekaligus rasa terima kasih kepada mendiang Wali Kota Seoul Park Won-soon. Anies menuturkan sosok Won-soon telah membantu Jakarta pada saat awal penanganan pandemi COVID-19. Kala itu, Won-soon ikut andil dalam menyediakan alat tes COVID-19.

"Apresiasi atas persahabatan antara Korea dan Indonesia, khususnya hubungan dengan Jakarta. Kami juga bersahabat dengan pimpinan kota Seoul. Di saat pandemi awal kami dibantu oleh Mayor Park dengan dikirim alat tes dari Seoul. Kami apresiasi sekali dan senang sekali kita bisa diskusi lebih jauh lagi ke depan," kata Anies Baswedan, Jumat (4/3/2022).

Di samping itu, Anies bersama Park Taesung membahas potensi kerja sama Jakarta dengan Korea Selatan dari berbagai bidang. Dari transportasi, elektrifikasi mobilitas, penyediaan sistem penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah, hingga pengelolaan sampah organik menjadi pupuk dari pasar-pasar di bawah naungan Pasar Jaya.

"Kami berharap, kita bisa melihat menu pembangunan di Jakarta yang mungkin bisa dieksplor untuk kerja bersama dengan Korsel. Karena Jakarta memiliki rencana untuk meningkatkan transportasi umum, pemukiman, pengelolaan air, dan elektrifikasi mobilitas. Banyak proyek besar yang sifatnya jangka panjang dan kami mengundang partisipasi dari berbagai pihak, termasuk dari Korsel," terang Anies Baswedan.

"Terkait MRT dan LRT, kita senang sekali bahwa hasil studi (dari Korsel) akan keluar dalam waktu dekat dan untuk elektrifikasi transportasi, kita sedang dorong bus-bus kita (TransJakarta) untuk bertransformasi menjadi bus listrik. Dan kerja sama dengan Pasar Jaya, kita ingin semua pasar kita limbah organiknya bisa diolah menjadi komoditas yang berguna. Kalau boleh ini dipercepat karena bisa menjadi percontohan di masa depan," sambungnya.




(taa/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork