Massa aksi yang berasal dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 berdatangan ke depan gedung Kementerian Agama (Kemenag), Gambir, Jakarta Pusat. Akibatnya, kondisi lalu lintas menuju di sekitar lokasi mengalami kemacetan.
Pantauan detikcom, Jumat (4/3/2022), tampak Jalan Perwira menuju Jalan Lapangan Banteng Barat arah Kementerian Agama mulai ditutup pukul 13.21 WIB. Kendaraan yang menuju Jalan Lapangan Banteng Barat dialihkan menuju Jalan Katedral.
Selain itu, Jalan Lapangan Banteng Utara menuju Jalan Lapangan Banteng Barat juga ditutup. Sementara itu, lalu lintas di lokasi demo masih terpantau ramai lancar. Menurut penuturan salah seorang petugas kepolisian di lokasi, area di sekitar lokasi demo steril.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita alihkan semua yang mau ke Kemenag. Area ini steril semua," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (4/3/2022).
2.756 Personel Disiagakan
Polda Metro Jaya menurunkan 2.756 personel untuk mengamankan aksi demo yang akan digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengimbau kepada massa aksi untuk mematuhi protokol kesehatan selama aksi digelar. Sebab, saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Karena saat ini masih situasi pandemi COVID-19 level 3 PPKM, diharapkan semua yang datang mematuhi prokes, di dalamnya termasuk aplikasi PeduliLindungi, pakai masker, dan pastikan sudah tervaksin," katanya, Jumat (4/3).
Zulpan mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi dari massa PA 212. Dalam pemberitahuan tersebut, PA 212 mencantumkan jumlah peserta aksi sekitar 1.500 orang.
"Sudah ada surat pemberitahuan aksi dengan tujuan kantor Kemenag, jumlah massa 1.500," katanya.
Zulpan mengatakan, dalam situasi pandemi saat ini, aksi demo memang tetap diperbolehkan. Namun peserta aksi diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Situasi pandemi COVID ini diharapkan--memang di UU masyarakat bisa sampaikan pendapat--tapi dalam pelaksanaannya kita berikan ruang dengan mengatur jarak, itu salah satu antisipasi kita," katanya.
(lir/lir)