Gunung Semeru memuntahkan banjir lahar dingin akibat hujan dengan intensitas tinggi kemarin siang. Delapan warga di tengah aliran Sungai Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur (Jatim), pun terjebak.
Dilansir dari detikJatim, Jumat (4/3/2022), terjebaknya delapan orang itu berawal saat mereka hendak melintas di jalur alternatif di Sungai Curah Kobokan dari arah Lumajang menuju Malang. Warga panik saat terjebak di tengah lahar dingin.
"Saya sempat panik saat terjebak banjir karena khawatir ada awan panas atau banjir tambah besar. Tapi alhamdulillah saya dibantu dengan ekskavator untuk menyeberangi sungai," kata salah satu warga, Ahmad Darwing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang terjebak lahar dingin Semeru pun diimbau mencari tempat yang lebih tinggi. Adapun satu dari delapan orang yang terjebak masih anak-anak.
"Tadi saya mengira tidak akan terjadi hujan, sehingga menyeberang. Saat berada di sungai, tiba-tiba terjadi banjir lahar," ujar Ahmad.
Setelah menunggu dua jam, warga yang terjebak akhirnya mulai dievakuasi. Evakuasi melibatkan satu alat berat jenis ekskavator.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat video 'Penampakan Banjir Lahar Dingin Menerjang dari Gunung Semeru':