Trauma Pembunuhan, Ibu Naek Rajin Cek Anak-anaknya

Trauma Pembunuhan, Ibu Naek Rajin Cek Anak-anaknya

- detikNews
Rabu, 17 Mei 2006 12:51 WIB
Jakarta - Pembunuhan pada Naek Gonggom Hutagalung (33) menimbulkan kesedihan mendalam pada keluarga Hutagalung. Yang bisa dilakukan keluarga saat ini hanyalah meningkatkan kewaspadaan agar peristiwa tragis itu tak terulang lagi."Sekarang ini mama sering telepon anak-anaknya kalau sampai malam belum pulang," kata sepupu Naek Gonggom Hutagalung, Tumbur Hutagalung, saat ditemui di kediaman keluarga Hutagalung, Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2006) sore. Dalam obrolan itu, hadir juga ibunda Naek, Hotmanda Hutagalung dan kakak Naek, Ida Hutagalung.Menurut Tumbur, kewaspadaan itu diperlukan apalagi adik Naek yang juga si bungsu(Claudia Hutagalung) adalah seorang perempuan. "Biasanya mama selalu tanya sekarang ada di mana dan kapan pulang," tambah Tumbur.Naek adalah anak keempat dari lima bersaudara. Lulusan arsitektur Universitas Trisakti berusia 33 tahun ini menekuni bisnis konstruksi yang telah dirintis keluarga. Sesekali dia menerima tawaran sebagai bintang iklan. Iklan yang sudah pernah dibintanginya misalnya Komix, Metro Big Sale dan KFC.Malam KejadianKakak Naek, Ida Hutagalung, menceritakan ketika malam pembunuhan terjadi. Kala itu hari Kamis 27 April 2006. Naek yang tidak biasa pulang malam, tidak juga kembali ke rumah meski hari sudah larut. Keluarga lantas menelepon ponsel Naek, tapi mailbox.Teman-teman Naek pun dikontak, tapi tidak ada yang tahu.Esoknya, keluarga berkumpul, mencari strategi mencari Naek. Mereka lantas berpencar. "Saya ke Polres, Polsek dan Polda untuk mencari mobil atau orangnya," kata Ida.Karena tidak tercium posisinya, akhirnya pukul 22.00 WIB anggota keluarga lainnya mendatangi RSCM. "Karena kita pikir mungkin dia menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Kami langsung ke kamar jenazah," kata Ida.Setiba di kamar jenazah, dari belakang ruangan saja keluarga sudah tahu bahwa jenazah yang terbujur kaku adalah Naek. "Kita nggak habis pikir dan shock. Kok bisa begini kejadiannya, kok sesadis ini ada orang yang tega berbuat seperti ini. Dia bukan cowok yang begini-begitu, bukan yang sering pindah-pindah cewek, nggak pernah keluar malam-malam. Kkeluarga paling baik itu dia, kebetulan cukup dekkat dengan papa mama," sesal Ida.Tak Kenal Baik LidyaIda menuturkan, keluarganya tidak mengenal baik Lidya Pratiwi. Selain tidak pernah diajak ke rumah, juga karena Naek jarang menyebut nama Lidya pada keluarganya."Naek kalau membantu orang tidak pilih-pilih. Selama orang butuh bantuan, dia selalu membantu selama dia masih sanggup," terang Ida.Namun ternyata kebaikan hati Naek dimanfaatkan oleh keluarga Lidya untuk melakukan pemufakatan jahat guna menguras uang Naek. Bahkan saking baiknya Naek, menurut cerita yang beredar, banyak uang Naek yang sudah keluar untuk Lidya."Pernah waktu itu kakaknya Lidya sakit, jadi Naek membantu untuk pengobatan. Terus keluarga Lidya juga pernah ditraktir Naek untuk pergi naik kereta meskipun antara Naek dan Lidya tidak ada hubungan intim," beber Ida."Naek juga sudah berusaha untuk meninggalkan Lidya, soalnya kata Naek, Lidya sudah punya pacar. Jadi Naek males untuk menanggapi. Tapi dasar Lidya saja yang terus terusan ngubungin dan SMS Naek," ungkap Ida kesal.Selasa kemarin, Lidya Pratiwi di Rutan Polres Jakarta Utara kembali menegaskan bahwa dia tidak terlibat kasus pembunuhan itu. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads