Sistem satu arah atau one way dari Puncak menuju arah Jakarta mulai diterapkan siang ini. Petugas bersama warga sekitar memasang barier dan papan bertulisan 'Puncak satu arah' di Simpang Gadog, Bogor.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (3/3/2022), one way mulai diterapkan sejak pukul 13.40 WIB. Ketika one way mulai diterapkan, pengendara mobil dari arah Jakarta dan Ciawi yang hendak menuju Puncak diputar balik.
Pengendara sepeda motor diperbolehkan melintas menuju Puncak. Para pemotor harus berputar melalui terowongan Tol Gadog.
Pengendara mobil dari arah Ciawi yang hendak menuju Jakarta via tol dipersilakan melintas. Petugas dan warga terlihat membantu membuka barier bagi pengendara yang hendak menuju tol.
Situasi arus lalu lintas di Simpang Gadog ramai lancar. Tidak ada kemacetan maupun antrean kendaraan.
Sebelumnya, sekitar 25 ribu kendaraan telah memasuki wilayah Puncak pada pagi hari. Kondisi lalu lintas di libur Nyepi masih terpantau normal.
"Sampai tadi pagi itu sekitar 25 ribu kendaraan sudah masuk ke wilayah Puncak. Apabila melihat dari kapasitas yang ada, memang ini masih menunjukkan batas normal," kata AKBP Iman.
Polisi menerapkan langkah antisipasi kemacetan 'horor' jalur Puncak, Kabupaten Bogor, pada libur Nyepi dan akhir pekan ini. Langkah pertama adalah menempatkan 185 personel, yang disebar di titik rawan kemacetan.
Kemudian menjaga jalur-jalur alternatif menuju kawasan Puncak. Tim patroli akan dikerahkan di sepanjang jalur Puncak guna mengurai simpul kemacetan.
"Jalur-jalur alternatif yang mengarah pada jalur utama juga kami lakukan penjagaan. Kemudian tim patroli untuk mengurai apabila titik-titik simpul kemacetan juga terus melakukan patroli di sepanjang jalur Puncak," terangnya.
Terakhir dengan menyiapkan tim bengkel dan kendaraan derek untuk mengantisipasi apabila terjadi mogok kendaraan. Kendaraan tersebar di tiga titik, yaitu di bawah (sekitar Simpang Gadog), Gunung Mas, dan Taman Wisata Matahari.
"Kami sudah menyiapkan tim bengkel untuk membantu warga masyarakat yang apabila kendaraannya memang sudah terindikasi ada masalah. Kemudian tempat-tempat parkir juga sudah disediakan, mobil derek juga sudah disediakan. Tiga mobil derek sudah ditempatkan, mulai di bawah, Gunung Mas, dan TWM," terangnya.
(drg/dhn)