Rektor IPB University-Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Cikajang ke 8 Negara

Rektor IPB University-Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Cikajang ke 8 Negara

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 02 Mar 2022 18:34 WIB
Gedung rektorat IPB
Foto: Gedung rektorat IPB (Dok. IPB)
Jakarta -

Rektor IPB University Prof Arif Satria dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyaksikan pengeksporan Kopi Cikajang untuk diekspor ke 8 negara. Kopi Cikajang ini merupakan kolaborasi IPB dengan Pemprov Jawa Barat.

Negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Rusia, Singapura, Taiwan, Belanda, Saudi Arabia, Jerman, Perancis, dan Inggris. Pelepasan Kopi Cikajang ini dilaksanakan di Kantor Koperasi Produsen Sari Buah Kopi Kampung Mekar Sari Baru, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jabar.

Rektor IPB Arif Satria mengatakan keberhasilan pengembangan Kopi Cikajang ini merupakan buah dari hasil kerja sama antara program One Village One CEO (OVOC) IPB University dengan Petani Milenial Jawa Barat (Jabar) dan PT Astra International Tbk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas produk pertanian di Garut. Kopi ekspor hasil program OVOC dan Petani Milenial merupakan kolaborasi antara Pemprov Jabar, IPB University dan PT Astra. Kerjasama ini telah mendampingi 53 desa di Jabar dengan berbagai komoditi, salah satunya kopi," kata Arif dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (2/3/2022).

Arif menambahkan bahwa alumni dan mahasiswa tingkat akhir IPB University sebagai CEO Muda di desa melakukan pendampingan pendalaman teknologi dan meningkatkan kapasitas petani. Selain itu, mereka juga memperkenalkan teknologi tepat guna, yakni program Microlot Project 90 Plus untuk meningkatkan kualitas kopi.

ADVERTISEMENT

Arif mengatakan Kopi Garut hasil binaan IPB University dan PT Astra berhasil menjadi juara 3 Kontes Kopi Spesialti Indonesia untuk kategori arabica natural. Dia berharap program ini dapat meningkatkan kualitas inovasi.

"Insyaallah bersama Astra dengan program One Village One CEO sekarang sudah semakin bergeser menjadi One Village One Exporter. Satu desa satu produk ekspor. Ini adalah ikhtiar kita bersama untuk terus berusaha meningkatkan kualitas inovasi," tuturnya.

"Kedekatan IPB University dengan masyarakat ini akan memberikan input bagi para mahasiswa dan juga para dosen untuk melakukan kegiatan riset hasil inovasi-inovasi yang memiliki daya transformasi, memiliki daya ubah luar biasa untuk meningkatkan kesejahteraan petani," tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan Indonesia mesti berjaya dan menaklukkan dunia. Ridwan Kamil menyebut perlu kerja sama dari semua pihak terutama dari sektor pendidikan yakni IPB university.

Ridwan Kamil pun mengapresiasi upaya IPB University untuk menguatkan ekonomi pangan dan ekonomi digital. Dukungan alumni IPB University, kata Ridwan Kamil, sangat diharapkan mendongkrak perekonomian desa di Jawa Barat.

"Saya titip petani milenial terutama dengan One Village One CEO dapat membangun desanya sesuai keahliannya," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga berharap melalui program ini anak-anak muda dapat kembali ke desa dan fokus pada kedaulatan pangan berbasis teknologi dan kolaborasi. Menurutnya, konsep ini patut disebarluaskan melalui IPB University.

Selain itu, upaya ini juga mendapat apresiasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM). Staf Ahli Menteri Koperasi bidang Hubungan Antar Lembaga, Luhur Pradjarto, mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM sangat mengapresiasi momen ekspor kopi di Desa Mekarsari ini.

"Kunci bagi perekonomian adalah bagaimana membina dan membimbing para pelaku usaha untuk bisa melakukan ekspor. Di samping itu, aktivitas ekspor dapat membantu para pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan pekerjaan serta menghasilkan devisa untuk mengurangi defisit transaksi negara ini," kata Luhur.

Menurutnya Luhur kopi sebagai komoditas potensial bagi para petani dapat didorong melalui upaya peningkatan daya saing dengan program pembinaan dan pendanaan. Luhur mengapresiasi IPB University yang telah memberikan pendampingan kepada para petani milenial untuk dapat menjaga kualitas dan kuantitas serta akses terhadap pasar melalui kolaborasi pentahelix.

Sementara itu, Juanda, Ketua Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Cikajang menceritakan bahwa program pembinaan di desanya sudah berjalan selama tiga tahun. Juanda mengatakan selama pendampingan petani mampu memproduksi kopi kualitas ekspor.

"Kesuksesan ini ditandai dengan perjanjian kerjasama pembelian kopi dengan PT Bafain Harindra Indonesia sebanyak satu kontainer Kopi Arabika dan satu kontainer Kopi Robusta. Jumlahnya setara dengan 500 kilogram kopi senilai empat miliar rupiah, selama enam bulan ke depan. Kami berharap hal ini dapat menjadikan Kopi Garut berdaulat dan dapat mendukung program Jabar Juara," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penandatanganan Prasasti Gapura Desa Sejahtera Astra BUMdesma Cikajang dan Prasasti Tugu Kopi Cikajang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads