Polisi Ungkap Hasil Autopsi 2 Mayat Korban Kerangkeng Bupati Langkat

Polisi Ungkap Hasil Autopsi 2 Mayat Korban Kerangkeng Bupati Langkat

Datuk Haris Molana - detikNews
Rabu, 02 Mar 2022 17:02 WIB
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi (Dok. Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, Polda Sumut telah menaikkan status perkara dari penyelidikan ke penyidikan. Hal itu dilakukan setelah adanya gelar perkara atas dua laporan polisi.

"Hasil gelar perkara penyidik menaikkan dari penyelidikan ke penyidikan, atas dasar dua laporan polisi (LP) nomor LP/A/263/2022/SPKT POLDA SUMUT, tanggal 10 Feb 2022, korban Sarianto Ginting dan laporan polisi nomor LP/A/264/2022/SPKT POLDA SUMUT, tanggal 10 Feb 2022, korban Abdul Sidik Isnur alias Bedul," sebut Hadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Hadi menjelaskan naiknya status penyidikan itu setelah Ditreskrimum Polda Sumut melakukan rangkaian penyelidikan dan gelar perkara dilakukan pada Sabtu, 26 Februari 2022, dengan memeriksa lebih dari 70 saksi. Saksi yang diperiksa termasuk Bupati Langkat nonaktif itu sendiri dan keluarga terdekatnya.

Selain itu, Hadi menyebutkan, beberapa waktu lalu melakukan pembongkaran kedua makam atas nama Sarianto Ginting dan atas nama Bedul seta melakukan olah TKP, menyita sejumlah barang bukti di antaranya surat pernyataan, kursi panjang terbuat dari kayu tempat memandikan jenazah, gayung untuk memandikan jenazah, kain panjang motif batik, tikar plastik, dan selang kompresor.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, penyidik Ditreskrimum Polda Sumut telah memeriksa Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, selama 9 di Gedung KPK, Jakarta, pada 14 Februari 2022.

"Iya, kita sudah meminta keterangan, ada 30 pertanyaan yang diajukan dalam pemeriksaan tersebut, keluarga dekatnya juga sudah dimintai keterangan," pungkas Hadi.


(dhm/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads