GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo ditetapkan sebagai KGPAA Mangkunegoro X oleh Pura Mangkunegaran. Penobatan resmi akan berlangsung 12 Maret mendatang.
Dilansir dari detikJateng, Rabu (2/3/2022) GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, yang merupakan putra tertua mendiang KGPAA Mangkunegoro X, memberikan respons atas penetapan Bhre. Nama Bhre, GPH Paundra, dan KRMH Roy Rahajasa Yamin disebut-sebut sebagai tiga kandidat kuat penerus takhta Pura Mangkunegaran.
"Jangan sekarang (memberi tanggapan)," ujar GPH Paundra kepada detikJateng, Selasa (1/3) malam.
Sebagai putra sulung Mangkunegoro IX dari pernikahan dengan Sukmawati Soekarnoputri, Paundra mengaku dirinya kuat. Dia menyampaikan butuh waktu khusus untuk menata hatinya.
"Tapi saya kuat, Mas. Kuat. Keluarga Sukarno harus tahan banting. Saya beri bonus pernyataan ya. Keluarga Sukarno itu dengan rezim yang itu sudah mengalah 32 tahun, sekarang Paundra malah mengalahnya 33 tahun lho," lanjutnya tanpa bersedia menjelaskan lebih lanjut makna kalimatnya tentang mengalah 33 tahun tersebut.
"Saya baik-baik saja. Saya harus menerima lelakon (nasib) yang sudah dikondisikan seperti ini dari orang-orang di sekitar saya. Tapi jangan sekarang omongnya. Saya ngleremke ati (menenangkan hati) dulu. Ini lakuning urip (jalan hidup) saya. Saya orang yang percaya pada rencana Tuhan dan maunya Tuhan," lanjutnya.
Baca berita selengkapnya di sini
Simak juga 'Sultan HB X Ungkap Fakta: Serangan Umum Jogja Harusnya 28 Februari':
(dek/tor)