Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta generasi muda agar dapat mengambil peran dalam kebangkitan bangsa demi kedaulatan negara. Menurutnya, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan para pemuda agar Indonesia segera bangkit pascapandemi.
"Banyak potensi yang bisa menjadi peluang kita untuk segera bangkit. Populasi generasi muda kita cukup besar berpotensi menjadi penggerak di berbagai sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Lestari dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, total populasi Indonesia untuk kategori pemuda mencapai sebesar 64 persen. Dari jumlah tersebut, diketahui 73 persennya berminat pada wiraswasta.
Menurut Lestari, potensi tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai langkah strategis agar para pemuda menjadi wirausaha muda yang tangguh. Dengan demikian, para pemuda diharapkan bisa ikut mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
Selain itu, perempuan yang akrab disapa Rerie ini mengimbau agar peluang dan kesempatan bagi anak muda untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di sejumlah bidang harus dibuka seluas-luasnya. Tujuannya, agar generasi muda Indonesia segera siap menjawab tantangan masa depan di berbagai sektor.
Rerie menilai era teknologi informasi dan digitalisasi yang tengah berkembang bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari upaya mempercepat pertumbuhan di sejumlah sektor yang digerakkan kalangan muda.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini menambahkan upaya untuk meningkatkan kreativitas juga sangat diperlukan. Dengan hal ini, ia berharap keterampilan para generasi muda mampu mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi.
Untuk itu, ia menegaskan agar peluang dan kesempatan bangkit pasca-pandemi harus benar-benar dipersiapkan. Ia pun meminta peluang ini dimanfaatkan dengan segera dan terukur agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Menurutnya, dengan memenangi setiap persaingan maka kedaulatan bangsa Indonesia akan tetap terjaga dan tegak berdiri di antara bangsa-bangsa di dunia.
(prf/ega)