.webp)
Jumlah pasien COVID varian Omicron yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran kini sudah tidak ada. Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego bahkan mengatakan puncak varian Omicron di Wisma Atlet sudah terlewati.
"Khusus untuk Wisma Atlet mungkin sudah dilewati (puncaknya)," ujar Mintoro di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2022).
Dia menyebut jumlah pasien Omicron yang sempat dirawat di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 1.347. Namun, dia memastikan jika seluruhnya sudah pulang sejak 15 Februari 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu untuk pasien yang dirawat Omicron total ada 1.347 ini sudah pulang semua sejak 15 Februari," kata Mintoro.
Kemudian, dia juga berpesan kepada masyarakat, meskipun epidemiolog menyatakan pasien di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan mengalami penurunan, dia mengimbau masyarakat tetap melaksanakan prokes ketat.
"Lalu tetap laksanakan proses karantina sesuai dengan aturan yang berlaku dan tetap lakukan isolasi sesuai aturan yang berlaku," jelas Mintoro.
"Untuk di Wisma Atlet Kemayoran isolasi dilakukan rata-rata long of stay-nya 5-7 hari pasien dinyatakan pulang oleh dokter penanggungjawab pasien tergantung keadaan klinis seperti apa dan hasil PCR-nya," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien Corona atau COVID-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami penurunan. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pun mengalami penurunan dan kini berada di angka 26,09 persen.
Dari data yang diterima detikcom, per Selasa (1/3/2022), persentase hunian pasien di Wisma Atlet Kemayoran sekitar 26,09 persen. Ini berarti hanya tersisa 2.165 pasien yang masih dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
"Hunian di Wisma Atlet hari ini ada 2.165 atau BOR-nya 26,09 persen," ujar Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego dalam keterangannya.
Simak juga video 'Rekap Sepekan Kasus Covid-19 RI Terus Melandai':
